Anti-klerikalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k UcokMN memindahkan halaman Anti-Clericalism ke Anti-klerikalisme: Lebih tepat
k membetulkan ejaan
Baris 1:
'''Anti-Clericalismklerikalisme''' adalah [[sikap]] menentang wewenang dan hak-hak istimewa para [[imam]] di bidang masyarakat.<ref name="a"> {{cite book|author=Adolf Heuken, SJ|title=Ensiklopedi Gereja Jilid I|publisher=Cipta Loka Caraka|place=Jakarta|year=2004|page=135}}</ref> Penentangan terhadap hak-hak istimewa para imam ini disebut antiklerikalismeanti-klerikalisme ekstern. Sedangkan penentangan terhadap kedudukan para imam dalam umat disebut antiklerikalismeanti-klerikalisme intern.
 
== Sejarah ==
 
Pada abad pertengahan, antiklerikalismeanti-klerikalisme bersifat [[sporadis]] dan tidak terorganisasi tetapi kemudian dirangsang oleh para Reformator Gereja. Para [[reformator]] itu menyerang penyelewengan semua anggota gereja termasuk para imamnya. AntiklerikalismeAnti-klerikalisme semakin keras dengan berkembangnya [[liberalisme]] dan [[nasionalisme]] khususnya di negara-negara dengan klerikalisme yang kuat seperti [[Prancis]], [[Italia]], [[Spanyol]] dan [[Meksiko]].
 
Akibat [[revolusi Prancis]], agama Katolik batal menjadi agama negara di Prancis. Kemudian, sejak 1815 kedudukan Gereja Katolik menjadi pokok pertarungan politis yang sangat memecah belah dan memuncak pada pemisahan Gereja dari negara secara permanen. Di Italia, antiklerikalismeanti-klerikalisme politis memuncak dengan penghapusan Negara kepausan pada tahun 1870. Sementara di [[Jerman]], sejumlah besar undang-undang antiklerikalanti-klerikal yang dikeluarkan oleh Kanselir [[Bismarck]] terpaksa dibatalkan lagi pada tahun 1870-an.
 
== Rujukan ==