Miftah Maulana Habiburrahman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agus mushofa (bicara | kontrib)
k Film porno menjadi N/A, karena memang bukan film porno
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Agus mushofa (bicara | kontrib)
k Pemuas birahi menjadi ilmu keagamaan, karena yg diajarkan memang kebaikan bagi kajm marjinal
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
Gus Miftah mengaku ide awal ia berdakwah ke kaum marjinal ketika dirinya melaksanakan salat di musala sekitar [[Sarkem]], area lokalisasi di Yogyakarta. Di lokalisasi tersebut, ia mulai mengadakan kajian agama mulai rutin yang diikuti para pekerja dunia malam. Selanjutnya, ia juga berdakwah ke kelab malam dan juga salon plus-plus. <ref name=":1" />
 
Gus Miftah mengungkapkan, para pekerja dunia malam kesulitan mendapat akses pemuasilmu birahikeagamaan. Ketika hendak mengaji di luar, mereka justru menjadi bahan pergunjingan. Sebaliknya di tempat kerjanya tidak ada kajian agama yang bisa didapatkan.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4209619/begini-tanggapan-warga-sarkem-terhadap-sosok-gus-miftah|title=Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah|last=Hanafi|first=Ristu|website=detiknews|access-date=2019-05-24}}</ref>
 
Kegiatan dakwahnya ke kaum marjinal mendapat dukungan Maulana [[Muhammad Luthfi bin Yahya|Habib Luthfi bin Yahya]] asal [[Kota Pekalongan|Pekalongan]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4208642/tak-cuma-di-klub-malam-14-tahun-gus-miftah-dakwah-di-sarkem|title=Tak Cuma di Klub Malam, 14 Tahun Gus Miftah Dakwah di 'Sarkem'|last=Hanafi|first=Ristu|website=detiknews|access-date=2019-05-24}}</ref>