Jayabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibuku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ibuku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
 
== Pemerintahan Jayabhaya ==
Pada [[Prasasti Hantang]] tahun 1135, atau biasa juga disebut prasasti Ngantang, terdapat semboyan ''Panjalu Jayati'', yang artinya [[Kediri]] menang. Prasasti ini dikeluarkan sebagai piagam pengesahan anugerah untuk penduduk desa Ngantang yang setia pada [[Kediri]] selama perang melawan [[Jenggala]].
Dari prasasti tersebut dapat diketahui kalau Jayabhaya adalah raja yang berhasil mengalahkan [[Janggala]] dan mempersatukannya kembali dengan [[Kediri]].
Kemenangan Jayabhaya atas [[Jenggala]] disimbolkan sebagai kemenangan [[Pandawa]] atas [[Korawa]] dalam ''[[kakawin Bharatayuddha]]'' yang digubah oleh [[empu Sedah]] dan [[empu Panuluh]] tahun 1157.
 
Pada [[Prasasti Talan]] tahun 1136, Raja Jayabhaya menganugerahkan desa Talan sebagai sima karena telah menyimpan prasasti ripta (lontar) dari Raja [[Airlangga]].
Dari prasasti tersebut dapat diketahui kalau Jayabhaya adalah raja yang berhasil mengalahkan [[Janggala]] dan mempersatukannya kembali dengan [[Kediri]].
 
Kemenangan Jayabhaya atas [[Jenggala]] disimbolkan sebagai kemenangan [[Pandawa]] atas [[Korawa]] dalam ''[[kakawin Bharatayuddha]]'' yang digubah oleh [[empu Sedah]] dan [[empu Panuluh]] tahun 1157.
 
Tidak diketahui pula kapan Prabu Jayabaya turun takhta. Raja selanjutnya yang memerintah Kadiri berdasarkan adalah Prasasti Padelegan II, 23 September 1159 adalah [[Sri Sarweswara]].