Hidangan Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fira Fauzia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
NcanDepok (bicara | kontrib)
k Mengubah ejaan dan memperbaiki gaya bahasa
Baris 1:
[[Berkas:Korean.food-Hanjungsik-01.jpg|jmpl|250px|[[Hanjeongsik]]]]
 
'''Masakan Korea''' adalah [[makanan]] tradisional yang dibuat berdasarkan pada teknik dan cara memasak [[orang Korea]]. MulaiMasakan Korea memiliki keunikan tersendiri, mulai dari [[kuliner]] istana yang unik sampai makanan khas daerah serta perpaduan masakan modern, bahan-bahan yang digunakan serta cara penyiapannya yangjuga sangat berbeda. Banyak sekali makanan Korea yang sudah mendunia. Masakan korea yang dijabarkan berbeda dengan [[kuliner istana]], yang sampai saat ini juga dinikmati sebagian besar masyarakat Korea.
 
Masakan Korea sebagian besar berbahan [[beras]], [[mi (makanan)|mi]], [[tahu]], [[sayuran]] dan [[daging]]. Makanan tradisional Korea dikenal dengan makanan sampingan yaitu [[banchan]] yang dimakan dengan [[nasi putih]] dan [[sup]] atau kaldu. Setiap makanan dilengkapi dengan banchan yang cukup banyak.
 
Salah satu makanan korea yang kerap digunakan sebagai banchan adalah Kimchi. [[Kimchi]] merupakan salah satu hidangan korea yang merupakan [[Fermentasi (makanan)|fermentasi]] yang berasal dari [[sayuran]], utamanya [[sawi]], [[lobak]] dan [[Mentimun|metimun]] serta dimasak dengan cara [[Fermentasi (makanan)|fermentasi]]. Setidaknya ada satu jenis kimchi yang disajikan sebagai banchan sepanjang tahun. Tetapi untuk zaman modern saat ini penyajian hidangan korea tersebut bisa disajikan berbagai macam. Kimchi juga adalah bahan dasar utama dalam berbagai resep masakan Korea.
 
Makanan Korea biasanya dibumbui dengan [[minyak wijen]], [[doenjang]], [[kecap]], [[garam]], [[bawang putih]], [[jahe]] dan saus cabai ([[gochujang]]). Masyarakat Korea adalah konsumen bawang putih terbesar sedunia di atas [[Cina]], [[Thailand]], [[Jepang]], serta negara-negara [[Laut Tengah]] seperti [[Spanyol]], [[Italia]] dan [[Yunani]].
 
Makanan Korea berbeda setiap musimnya. Selama [[musim dingin]], biasanya makanan tradisional yang dikonsumsi adalah [[kimchi]] dan berbagai sayuran yang diasinkan di dalam gentong besar yangdan disimpan di bawah tanah di bagian luar rumah. Persiapan pembuatan masakan Korea biasanya sangat membutuhkan kerja sama.
 
Makanan tradisional istana, yang dahulu hanya dinikmati oleh keluarga kerajaan [[Dinasti Joseon]], memerlukan waktu berjam-jam untuk pembuatannya. Makanan istana memiliki harmonisasi yang menampilkan kontras dari karakter panas dan dingin, pedas dan tawar, keras dan lembut, padat dan cair, serta keseimbangan warna.
 
Makanan istana seperti ini beberapadapat di antaranya dapatdijual mencapaidengan harga [[won|₩]]240.000 (sekitar USD 265) per orang termasuk minuman juga layanan oleh pelayan eksklusif. Restoran yang menyediakan makanan istana terdapat banyak di kota Seoul. Sejak meledaknya popularitas drama ''[[Daejanggeum]]'', semakin banyak pula masyarakat yang menyukai makanan istana.
 
== Pengaturan meja makan ==