Dharmawangsa Teguh Anantawikrama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibuku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ibuku (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
Pada umumnya para sejarawan sepakat menyebut Dharmawangsa sebagai putra [[Makuthawangsawardhana]]. Teori ini diperkuat oleh [[Prasasti Sirah Keting]] yang menyebut Dharmawangsa sebagai anggota [[Wangsa Isyana]].
 
Jadi kesimpulannya, [[Makuthawangsawardhana]] memiliki dua orang anak, yaitu Mahendradatta dan Dharmawangsa.
*[[Mahendradatta]] menjadi permaisuri raja [[Udayana]] di [[Bali]] dan melahirkan :
**[[Airlangga]].
*Sementara itu, Dharmawangsa menggantikan [[Makuthawangsawardhana]] sebagai raja [[Kerajaan Medang]],. danDharmawangsa mempunyai cucudua putri, bernamayaitu:
**Istri [[Sri JayawarsaAirlangga]]. Setelah dewasa, [[Airlangga]] diambil sebagai menantu Dharmawangsa untuk mempererat hubungan kekeluargaan. Airlangga menjadi raja [[Kahuripan]], yang berkuasa tahun 1006-1042
**Istri [[Sri Jayabhupati]]. raja [[kerajaan sunda]] ke-20, yang berkuasa tahun 1030-1042 M.
 
Selain [[Prasasti Pucangan]] dan [[Prasasti Sirah Keting]], nama Dharmawangsa juga ditemukan dalam naskah [[Mahabharata]] [[bahasa Jawa Kuno]], pada bagian Wirataparwa, yang ditulis pada tanggal 14 Oktober [[996]].