James Stratton Holmes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dessyil (bicara | kontrib)
Dessyil (bicara | kontrib)
Baris 29:
 
== 1952: Minat Menjadi Profesi ==
Pekerjaan utama Holmes adalah menerjemahkan puisi. Setelah pengangkatannya sebagai profesor di [[Fakultas]] [[Ilmu sastra|Ilmu Sastra]] [[:en:University_of_Amsterdam|Universiteit van Amsterdam]], terjemahan menjadi sumber penghasilan utamanya. Bersama dengan rekan kerjanya, Hans van Marle, ia tidak hanya menerjemahkan puisi, tapi juga [[Dokumen|dokumen-dokumen]] tentang [[Indonesia]] dan puisi-puisi Indonesia ke dalam bahasa Inggris. [[Reputasi|Reputasinya]] sebagai seorang penerjemah meningkat, dan pada tahun [[1956]] ia dianugerahi penghargaan Martinus Nijhoff Award<ref>{{Cite journal|last=Linn|first=Stella|date=2021|title=Pride and Prejudice: The Martinus Nijhoff Prize for Translations 1955-2020|url=https://www.researchgate.net/publication/356980698_Pride_and_Prejudice_The_Martinus_Nijhoff_Prize_for_Translations_1955-2020|journal=Literary Prizes and Cultural Transfer|publisher=Barkhuis Publishing|volume=9|issue=1879-7350|pages=187-209|doi=10.2307/j.ctv23wf37q.11|isbn=9789493194380}}</ref> untuk hasil terjemahannya dalam bahasa Inggris yang membuatnya menjadi orang asing pertama yang menerimanya<ref>{{Cite book|last=Meijer|first=Reinder P.|date=1978|url=https://dbnl.org/tekst/meij019lite01_01/meij019lite01_01.pdf|title=Literature of the Low Countries: A Short History of Dutch Literature in the Netherlands and Belgium|location=The Hague|publisher=Springer, Dordrecht|isbn=978-94-009-9734-9|doi=10.1007/978-94-009-9734-9|url-status=live}}</ref>. Pada tahun [[1958]] saat majalah berbahasa Inggris yang legendaris, ''Delta'' ditemukan, yang secara khusus membahas tentang budaya Belanda dan [[Belgia]], James Holmes menjadi [[Redaktur|editor]] puisinya dan sering menangani terjemahan puisi Belanda kontemporer ke dalam bahasa Inggris. Inilah saat-saat di mana Holmes secara khusus mengabdikan dirinya pada puisi ''[[:en:De_Vijftigers|De Vijftigers]]'' (sebuah kelompok penting penyair Belanda pada tahun [[1950]]-an. ''Vijftig'' dalam bahasa Belanda berarti '50'), dan ''Pasca Vijftigers'', sebuah pemahaman puisi yang kompleks dan sulit untuk diterjemahkan.
and Belgium|location=The Hague|publisher=Springer, Dordrecht|isbn=978-94-009-9734-9|doi=10.1007/978-94-009-9734-9|url-status=live}}</ref>. Pada tahun [[1958]] saat majalah berbahasa Inggris yang legendaris, ''Delta'' ditemukan, yang secara khusus membahas tentang budaya Belanda dan [[Belgia]], James Holmes menjadi [[Redaktur|editor]] puisinya dan sering menangani terjemahan puisi Belanda kontemporer ke dalam bahasa Inggris. Inilah saat-saat di mana Holmes secara khusus mengabdikan dirinya pada puisi ''[[:en:De_Vijftigers|De Vijftigers]]'' (sebuah kelompok penting penyair Belanda pada tahun [[1950]]-an. ''Vijftig'' dalam bahasa Belanda berarti '50'), dan ''Pasca Vijftigers'', sebuah pemahaman puisi yang kompleks dan sulit untuk diterjemahkan.
 
== Pendidikan Terjemahan ==
Baris 60 ⟶ 59:
Pada tahun [[1984]], di tengah demonstrasi ''The One World Poetry'', Holmes mengadakan sebuah acara malam yang disebut ''Poetry Gone Gay'', saat di mana ia membacakan sebagian hasil karyanya yang berkaitan dengan [[homoseksualitas]] dan [[Erotisisme|erotisme]]. Ia merasa sangat bebas saat bisa menunjukkan sebagian kepribadiannya kepada para penonton, terutama untuk mendapatkan pengakuan dan persetujuan dari mereka. Holmes merasa senang saat mampu menampilkan [[:en:Sexual_orientation|orientasi seksualnya]]. Bukan hanya melalui puisinya, tapi juga dalam gaya berpakaian dan pilihan aksesorisnya. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, ia menciptakan karakter yang dapat dilihat dalam gambar di halaman ini, yakni seorang pria paruh baya dengan rambut pendek seputih [[salju]], [[Jin (celana)|celana jins]] dengan bagian pinggang yang [[Kancing|berkancing]], bertaburkan [[gelang]], lipatan jaket berhiaskan [[segitiga]] berwarna [[merah muda]], segenggam besar [[kunci]] yang menempel pada jinsnya, dan bagian ujung [[Saputangan|sapu tangan]] berwarna merah muda yang mencuat dari [[saku]] belakang celananya. Kebebasan ekspresi seksual ini kemungkinan yang menjadi alasan kematian dininya yang disebabkan oleh penyakit [[AIDS]]. Namun, Holmes menyedari bahaya yang berkaitan dengan [[Gaya hidup|gaya hidupnya]] yang mewah dan secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak pernah mempengaruhi pilihan hidupnya dalam cara apapun.
 
Selama upacara peringatan kematiannya yang penuh sesak, pasangan hidup dan [[cinta]] terbesarnya, Hans van Marle, mengakhiri [[pidato]] perpisahannya dengan [[kutipan]] singkat ''Meditasi XVII''<ref>{{Cite book|last=Donne|first=John|url=https://www.northernhighlands.org/cms/lib5/NJ01000179/Centricity/Domain/106/honorsbritishliterature/Meditation%20XVII.pdf|title=Meditation XVII from Devotions Upon Emergent Occasions|url-status=live}}</ref> yang terkenal dari ''[[:en:Devotions_upon_Emergent_Occasions|Devotions Upon Emergent Occasions]]'', sebuah petikan karya [[Metafisika|metafisik]] yang ditulis pada tahun [[1624]] oleh [[:en:John_Donne|John Donne]], saat [[Ernest Hemingway]] pada tahun [[1940]], mengutip judul novelnya yang terkenal, ''[[:en:For_Whom_the_Bell_Tolls|For Whom The Bell Tolls]]'':
Devotions Upon Emergent Occasions|url-status=live}}</ref> yang terkenal dari ''[[:en:Devotions_upon_Emergent_Occasions|Devotions Upon Emergent Occasions]]'', sebuah petikan karya [[Metafisika|metafisik]] yang ditulis pada tahun [[1624]] oleh [[:en:John_Donne|John Donne]], saat [[Ernest Hemingway]] pada tahun [[1940]], mengutip judul novelnya yang terkenal, ''[[:en:For_Whom_the_Bell_Tolls|For Whom The Bell Tolls]]'':
 
''"No man is an island entire of itself, every man is a piece of the continent, a part of the main, (...), any man's death diminishes me, because I am involved in mankind. And therefore never send to know for whom the bell tolls; it tolls for thee"''<ref name=":1" />