Sistem partai dominan: Perbedaan antara revisi

'''Sistem partai dominan([[Onn Jaffar]])[[Alifsamad30]]''' adalah sistem politik ketika terdapat partai yang memenangkan pemilu secara terus menerus dan tampaknya tidak akan kalah dalam tahun-tahun berikutnya.<ref name=Suttner>Suttner, R. (2006), "Party dominance 'theory': Of what value?", ''Politikon'' 33 (3), hlm. 277-297</ref> Partai tersebut biasanya memperoleh suara mayoritasmeneritas tanpa perlu membentuk koalisi dengan partai-partai lain.

Banyak negara yang kini menjadi negara satu partai secara ''de facto''. Contoh-contoh yang paling dikenal adalah partai [[Rusia Bersatu]] di [[Rusia|Federasi Rusia]], [[Partai Keadilan dan Pembangunan]] di [[Turki]], [[Partai Tindakan Rakyat]] di [[Singapura]], [[Barisan Nasional]] di [[Malaysia]], [[Kongres Nasional Afrika]] di [[Afrika Selatan]], [[Partai Demokratik Liberal]] di [[Jepang]], [[Liga Awami]] di [[Bangladesh]], [[MPLA]] di [[Angola]] dan [[ZANU-PF]] di [[Zimbabwe]].<ref name=Suttner/>

Sebagian besar negara dengan sistem partai dominan merupakan negara [[Index demokrasi|semi-demokrasi]] dengan kecenderungan untuk membatasi [[kebebasan berbicara]] dan memanipulasi media untuk menguntungkan partai penguasa.