Pembagian administratif Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Victor Trevor (bicara | kontrib)
k Membalikkan suntingan oleh 183.171.140.171 (bicara) ke revisi terakhir oleh Victor Trevor: suntingan tidak membangun
Tag: Pembatalan SWViewer [1.4]
Baris 1:
{{Daerah administrasi Malaysia}}
{{Alifsamad30}}
'''Pembagian administratif [[Malaysia]]''' terdiri dari lima tingkatan.
 
Sistem pembagian administratif wilayah di Malaysia merupakan warisan dari [[pemerintah Pusatkoloni [[Inggris]]  yang telah memerintah Tanah Melayu selama lebih 2 abad. Jadi tidak heran jika kebanyakan undang-undang dan peraturan yang ada di Malaysia saat ini sama persis dengan undang-undang yang ada di Inggris. Tetapi, dalam perjalanan waktu, ciri-ciri unik yang mencerminkan sosio-budaya setempat mulai mempengaruhi perjalanan sistem administratif di Malaysia.
 
Pada tahun 1801 Sebuah badan yang diberi nama Majlis Penilai (Council of Assessors) telah didirikan di Pulau Pinang. Majlis ini diberi peranan merancang dan melaksanakan pembangunan wilayah kota Georgetown di Pulau Pinang. Hal ini seterusnya membawa dampak kepada didirikanya wilayah-wilayah administratif dan pemerintahan lokal ''({{lang-ms|Pihak berkuasa tempatan.}})'' Pemerintah-pemerintah lokal tersebut kemudian dibentuk di negeri [[Melaka]], diikuti dengan negeri-negeri Melayu yang lainnya sehingga ke [[Sarawak]] dan [[Borneo Utara]].