Maria Magdalena: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Penyebutan Agama "Kristen Katolik Roma" dianggap kurang cocok, penggunaan istilah "Gereja Katolik" lebih baik untuk digunakan. Begitu juga dengan Protestan dan Ortodoks. |
||
Baris 277:
[[Berkas:Maria Magdalene icon.jpg|jmpl|[[Ikon]] [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks Timur]] yang menggambarkan Maria Magdalena sebagai seorang [[para pembawa mur|pembawa mur]].]]
===
[[Gereja Ortodoks Timur]] tidak pernah menyama-nyamakan Maria Magdalena dengan [[Maria dari Betania]] maupun "perempuan berdosa" yang mengurapi Yesus dalam {{Alkitab|Lukas 7:36–50}},{{sfn|Green|2014|pages=25–29}} dan senantiasa mengajarkan bahwa Maria Magdalena seumur hidupnya adalah seorang perempuan yang berbudi luhur, bahkan sebelum menjadi pengikut Yesus.{{sfn|Green|2014|pages=25–29}} Gereja Ortodoks Timur tidak pernah menyanjungnya sebagai orang yang tekun menjalani laku silih.{{sfn|Green|2014|pages=25–29}} Ia justru dihormati dari generasi ke generasi sebagai salah seorang "[[para pembawa mur|pembawa mur]]" ({{lang-el|Μυροφόρος, muroforos}}, sama dengan [[Ketiga Maria]] dalam Gereja Barat),{{sfn|Green|2014|page=27}} dan sebagai orang yang "[[setara rasul|setara dengan rasul-rasul]]" ({{lang-el|ἰσαπόστολος, isapostolos}}).{{sfn|Green|2014|page=27}} Sudah menjadi tradisi selama berabad-abad di kalangan umat Kristen Ortodoks untuk saling berbagi [[telur Paskah|telur-telur yang cangkangnya sudah diwarnai dan digambari]], teristimewa pada [[Paskah|hari Minggu Paskah]]. Telur melambangkan kehidupan baru, dan juga melambangkan bangkitnya Kristus dari dalam kubur. Di kalangan [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks Timur]], umat saling berbagi telur Paskah sambil berucap [[Salam Paskah|"Kristus sudah bangkit!"]] Menurut salah satu tradisi rakyat, sesudah wafat dan kebangkitan Yesus, Maria Magdalena memanfaatkan kedudukannya untuk diundang ke perjamuan yang digelar [[Kaisar Romawi]] [[Tiberius]]. Tatkala berjumpa dengan Kaisar Tiberius, Maria Magdalena memegang sebutir telur biasa seraya berseru, "Kristus sudah bangkit!" Kaisar tergelak dan berkata bahwa Kristus bangkit dari antara orang mati itu sama muskilnya dengan telur di tangannya berubah warna menjadi merah saat itu juga. Sebelum kaisar selesai berbicara, telur yang dipegang Maria Magdalena berubah warna menjadi merah cerah, dan ia akhirnya memberitakan injil kepada seisi istana kaisar.{{sfn|Abernethy dan Beaty|2000|p=261}}
===
[[Berkas:Erhart-madalena.jpg|jmpl|''Maria Magdalena'', diyakini sebagai karya [[Gregor Erhart]] (wafat 1525).]]
Baris 291:
{{quote|Kaum perempuanlah ''yang pertama-tama mendatangi kubur''. Merekalah yang pertama-tama mendapatinya sudah kosong. Merekalah yang pertama-tama mendengar kalimat 'Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya' ({{Alkitab|Matius 28:6}}). Merekalah yang pertama-tama merengkuh kakinya ({{Alkitab|Matius 28:9}}). Kaum perempuan jugalah yang pertama-tama dipanggil untuk mewartakan kebenaran ini kepada para rasul ({{Alkitab|Matius 28:1–10}}, {{Alkitab|Lukas 24:–11}}). Injil Yohanes (bdk. {{Alkitab|Markus 16:9}}) menggarisbawahi ''peran khusus Maria Magdalena''. Ia adalah orang pertama yang berjumpa dengan Kristus yang telah bangkit. [...] Karena itulah ia disebut "rasul para rasul". Maria Magdalena adalah saksi mata pertama Kristus yang sudah bangkit, dan oleh karena itu ia juga adalah ''orang pertama yang bersaksi tentang Kristus mendahului para rasul.'' Peristiwa ini seolah menyempurnakan segala sesuatu yang telah dikatakan sebelumnya bahwa Kristus mempercayakan kebenaran ilahi kepada perempuan maupun laki-laki.|Yohanes Paulus II{{sfn|Yohanes Paulus II|1988}}}} Pada tanggal 10 Juni 2016, [[Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata-tertib Sakramen|Kongregasi untuk Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen]] menerbitkan maklumat yang mengubah ibadat peringatan Maria Magdalena dari ibadat [[memorialis|peringatan wajib (''memorialis'')]] menjadi [[Kalender orang kudus|pesta (''festum'')]], sama seperti ibadat peringatan para rasul (selain daripada peringatan Petrus dan Paulus yang peringatannya bertingkat [[solemnitas|Hari Raya (''solemnitas'']]). [[Misa]] maupun [[Ibadat Harian]] tetap menggunakan rumusan yang sama saat peringatan masih bertingkat Peringatan Wajib, tetapi dalam Misa digunakan prefasi khusus yang memiliki penambahan dengan mengelu-elukan Maria Magdalena sebagai "rasul para rasul".{{sfn|Holy See Press Office|2016}}
===
[[Berkas:Vasnetsov Maria Magdalene.JPG|jmpl|[[Ikon]] Santa Maria Magdalena sebagai salah seorang [[para pembawa mur|Pembawa Mur]] bertulis kalimat "[[salam paskah|Kristus sudah bangkit]]" dalam bahasa Yunani pada sudut atas.]]
[[Buku Doa Umum]] tahun 1549 memuat tata ibadat peringatan Santa Maria Magdalena untuk setiap tanggal 22 Juli, dengan bacaan-bacaan Kitab Suci yang sama dengan [[Misa Tridentina]] dan dengan [[doa pembukaan|''collecta'']] baru yang berbunyi, "Ya Bapa yang berbelas kasih, berilah kami rahmat-Mu, agar kami tidak berdosa mengikuti perbuatan orang lain, dan jikalau kami sampai menghina kebesaran-Mu, maka kami mampu sungguh-sungguh bertobat dan meratapi pelanggaran kami, meneladani Maria Magdalena, sehingga dengan iman saja beroleh pengampunan atas segala dosa kami: hanya melalui jasa putra-Mu, Kristus, Juru Selamat kami." Edisi tahun 1552 menghilangkan hari peringatan Santa Maria Magdalena, yang baru muncul kembali dalam Buku Doa Umum selepas kira-kira 400 tahun lamanya.{{sfn|Henderson|2004|pp=1-4}}
|