Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→top: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 25:
== Inti ajaran tarekat ==
Ajarah [[Ahmad Khatib]] [[Sambas]] hingga saat ini dapat dikenali dari karya [[Fathul Arifin]] yang merupakah [[notulensi]] dari ceramah-ceramahnya yang ditulis oleh salah seorang muridnya, [[Muhammad Ismail bin Abdurrahim]]. Notulensi ini dibukukan di [[Makkah]] pada tahun [[1295]] H. Kitab ini memuat tentang tata cara, [[baiat]], ''[[talqin]]'', [[zikir]], ''[[muqarobah]]'' dan [[silsilah Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah]].
Penggabungan inti ajaran kedua tarekat tersebut adalah karena pertimbangan [[logis]] dan [[strategis]]. Kedua tarekat tersebut memiliki inti ajaran yang saling melengkapi, terutama jenis dan metode dzikirnya. Di samping keduanya memiliki kecenderungan yang sama, yaitu sama-sama menekankan pentingnya [[syari'at]] dan menentang paham [[Wihdatul Wujud]], Thariqah Qadiriyah mengajarkan ''[[Dzikir Jahar Nafi Itsbat]]'', sedangkan Thariqah Naqsabandiyah mengajarkan [[Dzikir Sirri Ism Dzat]]. Dengan penggabungan kedua jenis tersebut diharapkan para muridnya akan mencapai derajat
Tetapi merupakan penggabungan dan modifikasi ajaran inti dari lima tarekat, yaitu:
# [[Tarekat]] [[Qadiriyah]],
# Tarekat [[Naqsyabandiyah]]
# Tarekat [[Anfasiyah]],
# [[Junaidiyah]], dan
# Tarekat [[Muwafaqah]] ([[Samaniyah]]).
Karena yang diutamakan adalah ajaran Tarekat Qadiriyah dan Tarekat Naqsyabandiyah, maka tarekat tersebut diberi nama Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah. Disinyalir tarekat ini belum berkembang di kawasan lain (selain kawasan [[Asia Tenggara]]), meskipun secara personal para penganutnya sudah tersebar di hampir seluruh penjuru dunia.{{cn}}
Penamaan tarekat ini tidak terlepas dari sikap ''[[tawadlu]]'' dan ''[[ta'dhim]]'' [[Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi]] terhadap pendiri kedua tarekat tersebut. Dia tidak menisbatkan nama tarekat itu kepada namanya. Padahal kalau melihat modifikasi ajaran yang ada dan tata cara ritual tarekat itu, sebenarnya layak kalau ia disebut dengan nama Tarekat Khathibiyah atau Sambasiyah, karena memang tarekat ini adalah hasil
Sebagai suatu mazhab dalam tasawuf, Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah memiliki ajaran yang diyakini kebenarannya, terutama dalam hal-hal kesufian. Beberapa ajaran inti dalam tarekat ini diyakini paling efektif dan efisien untuk menghantarkan pengamalnya kepada tujuan tertinggi yakni Allah swt. Ajaran sufistik dalam tarekat ini selalu berdasarkan pada [[Al-Qur'an]], [[Al-Hadits]], dan perkataan para '[[ulama arifin]] dari kalangan [[Salafus shalihin]]. Setidaknya ada empat ajaran pokok dalam tarekat ini, yaitu:
* tentang kesempurnaan [[suluk]],
* [[adab]]([[etika]]),
* [[dzikir]], dan
* [[muraqabah]].<ref>http://www.dokumenpemudatqn.com/p/amaliyah-ikhwan-tqns.html</ref>
== Referensi ==
|