Persembahan curahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 5:
'''Korban curahan''' adalah cairan atau biji-bijian, misalnya beras, yang dicurahkan [[ritual|secara khidmat dalam suatu upacara]] sebagai [[persembahan]] kepada [[dewa|dewata]] atau makhluk halus, atau untuk [[Penghormatan orang yang telah meninggal|mengenang orang yang sudah wafat]]. Persembahan korban curahan merupakan amalan lumrah di dalam [[agama]]-agama [[Sejarah kuno|purba]], bahkan masih diamalkan berbagai kelompok budaya dewasa ini.
Korban curahan dapat berwujud berbagai macam benda, yang paling lazim adalah anggur atau minuman
Di Asia Timur, pencurahan sesaji beras ke air mengalir melambangkan pelepasan dari [[karma]] dan [[tenaga dalam|kekuatan jahat]].
Baris 78:
=== Amerika ===
Sebelum menenggak minuman, orang [[Suku Quechua|Quechua]] dan [[suku Aymara|Aymara]] di daerah pegunungan [[Andes]] Amerika Selatan biasanya menumpahkan sedikit isi cawan ke tanah sebagai persembahan kepada [[Pachamama]] atau Ibu Pertiwi. Tindakan ini dilakukan bilamana mereka hendak menenggak [[Chicha]], minuman
{{blockquote|Korban curahan dipersembahkan sebagai berikut: Bilamana hendak minum ''octli'', bilamana hendak mencicipi ''octli'' baru, bilamana seseorang baru selesai meramu ''octli''...ia memanggil orang-orang. Ia menghidangkannya di dalam sebuah bejana di depan pediangan, bersama cawan-cawan kecil untuk dipakai minum. Sebelum minum-minum dimulai, ia mencedok ''octli'' dengan sebuah cawan kecil lalu mencurahkannya ke tanah di depan pediangan; ''octli'' dicurahkannya ke empat arah. Sesudah ''octli'' dicurahkan barulah orang mulai minum.<ref>[https://books.google.com/books?id=nH_P1Gn1twwC&dq=octli&source=gbs_navlinks_s Bernardino de Sahagún, Henry B. Nicholson, Thelma D. Sullivan, ''Primeros Memoriales.'' The civilization of the American Indian series, University of Oklahoma Press, 1997; hlm. 72.] {{ISBN|0806129093}}</ref>}}
|