Elang Mahkota Teknologi: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
BagusSetya11 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7
Baris 73:
Pada tahun 2000, Emtek memasuki bisnis [[penyiaran]] dengan awalnya menggandeng Singleton Group [[Australia]] untuk mengakuisisi sebagian saham [[SCTV]], dengan mendirikan PT Cipta Aneka Selaras (kemudian menjadi PT [[Surya Citra Media]] Tbk, SCM) sebagai [[perusahaan induk]] dari stasiun televisi swasta kedua di Indonesia tersebut.<ref>[http://www.andreasharsono.net/2006/02/televisi-batavia.html Televisi Batavia]</ref> Kepemilikan Emtek kemudian terus meningkat, hingga pada 2005, kepemilikan saham mayoritas SCM sudah berada di tangan Emtek melalui PT Abhimata Mediatama.<ref>[https://tirto.id/m/eddy-kusnadi-sariaatmadja-hU Eddy Kusnadi Sariaatmadja]</ref> Sebelumnya, di 2 Agustus 2004, Emtek bersama [[MRA Media]] mendirikan [[televisi swasta|stasiun televisi swasta lokal]] pertama di [[Jakarta]] yakni [[O Channel]] yang memfokuskan siarannya di wilayah [[Jabodetabek]]. Tahun 2007-2008, Emtek membeli saham [[MRA Media]] sehingga [[O Channel]] telah dimiliki Emtek sebesar 100 persen. Pada 17 April 2008, Emtek memutuskan untuk menguasai [[Surya Citra Media]] secara langsung.<ref>[http://finance.detik.com/read/2008/04/17/140712/924985/6/emtek-kuasai-langsung-sctv?f771108bcj Emtek Kuasai Langsung SCTV]</ref> Sementara itu, bisnis distributor Compaq, kemudian dilepas (beralih ke perusahaan lain) seiring mergernya Compaq dengan [[Hewlett-Packard]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=qq0TEAAAQBAJ&pg=PA65&dq=emtek+compaq&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjagvjFmb30AhVZSWwGHU_3BtUQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=emtek%20compaq&f=false Kaum Supertajir Indonesia: Profil Seratus Orang Terkaya Indonesia yang Total ...]</ref>
 
Pada 12 Januari 2010, Emtek resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Indonesia]], dengan melepas 10% sahamnya dan merupakan emiten pertama yang melakukan IPO di tahun tersebut.<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/258586/emtek-resmi-catatkan-saham-di-bei Emtek Resmi Catatkan Saham di BEI]</ref> Setahun kemudian, di tanggal 3 Mei 2011, Emtek resmi membeli saham [[Indosiar Karya Media]] (induk [[Indosiar]]) sebesar 27,24% dari PT Prima Visualindo. Pada akhir penawaran tender wajib, Emtek resmi menguasai Indosiar dengan saham 84,77%.<ref>[http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/PerformanceSummary/IDKM.pdf Indosiar Company Report]</ref> Ekspansi lain di bidang penyiaran dilakukan pada 23 November 2011, dengan [[televisi berlangganan]] dengan merek [[Nexmedia]]. Nexmedia sendiri adalah [[televisi berlangganan]] yang bisa dipasang dengan [[televisi terestrial|antena televisi biasa]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.investor.co.id/home/grup-emtek-luncurkan-tv-berbayar-tanpa-parabola/24889 |title=Grup Emtek Luncurkan TV Berbayar Tanpa Parabola] |access-date=2013-02-04 |archive-date=2021-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210807001521/http://www.investor.co.id/home/grup-emtek-luncurkan-tv-berbayar-tanpa-parabola/24889 |dead-url=yes }}</ref> Namun, Nexmedia menghentikan operasinya pada 1 September 2019, kemudian digantikan dengan [[Vidio|Vidio Premier]] dan [[Nex Parabola]].<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4024838/nexmedia-berhenti-tayang-1-september-2019-penggantinya-layanan-ott-vidio-premier|title=Nexmedia Berhenti Tayang 1 September 2019, Penggantinya Layanan OTT Vidio Premier|last=|first=|date=2019-07-29|website=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-08-21}}</ref> Bisa dikatakan, seiring waktu, bisnis komputer dan teknologi di Emtek, kemudian kalah dengan bisnisnya dalam bidang penyiaran yang jauh bisa memberikan keuntungan lebih besar.<ref>[http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/eddy-kusnadi-sariaatmadja--tokoh?lang=id Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Tokoh]</ref>
 
Memasuki tahun 2010-an, kendaraan bisnis keluarga Sariaatmadja ini berekspansi ke beberapa bidang, seperti kesehatan ([[rumah sakit]]) dan teknologi aplikasi digital. Aplikasi digital sendiri ditangani oleh PT [[Kreatif Media Karya]], yang mengelola berbagai situs informasi milik grup ini dan memberikan pendanaan pada ''[[startup]]'', seperti [[Bukalapak]] dan [[Dana (pembayaran)|Dana]], sedangkan di bidang kesehatan didirikan PT Elang Medika Corpora dan akuisisi dilakukan pada beberapa perusahaan rumah sakit.<ref>[https://www.trenasia.com/the-tale-of-the-conglomerates-serial-5-eddy-kusnadi-from-selling-computers-to-the-king-of-media-and-unicorn-start-ups The Tale of the Conglomerates (Serial 5): Eddy Kusnadi, From Selling Computers to the King of Media and Unicorn Start-ups]</ref>