Elizabeth II dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Keenandiant (bicara | kontrib) Memperbaiki kalimat |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7 |
||
Baris 142:
=== Keberlangsungan persemakmuran ===
[[Berkas:Queen Elizabeth II and the Prime Ministers of the Commonwealth Nations, at Windsor Castle (1960 Commonwealth Prime Minister's Conference).jpg|jmpl|kiri|250px|Elizabeth II dan pemimpin Persemakmuran di Konferensi Commonwealth di Istana Windsor, 1960.]]
Sepanjang hidupnya, Ratu telah menyaksikan proses transformasi negara-negara jajahan Britania Raya dari [[Imperium Britania]] menjadi [[Negara-Negara Persemakmuran]].<ref>Marr, hal. 272</ref> Pada saat ia naik takhta pada tahun 1952, peran Ratu sebagai [[kepala negara]] dari beberapa negara-negara merdeka sudah terbentuk dengan sendirinya.<ref>Pimlott, hal. 182</ref> Dalam rentang tahun 1953-1954, Ratu dan suaminya memulai kunjungan kenegaraan selama enam bulan ke berbagai negara di dunia. Ia menjadi kepala [[monarki]] pertama yang mengunjungi [[Australia]] dan Selandia Baru.<ref>{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/MonarchAndCommonwealth/Australia/Royalvisits.aspx|title=Queen and Australia: Royal visits|publisher=Royal Household|accessdate=8 December 2009}}<br />{{cite web|url=http://www.royal.gov.uk/MonarchAndCommonwealth/NewZealand/Royalvisits.aspx|title=Queen and New Zealand: Royal visits|publisher=Royal Household|accessdate=8 December 2009}}<br />Marr, hal. 126</ref> Selama kunjungan, kerumunan massa yang sangat ramai menyambut kedatangan Ratu, sekitar tiga perempat dari populasi Australia diperkirakan ikut menyambut kedatangan Ratu Elizabeth pada saat itu.<ref>Brandreth, hal. 278; Marr, hal. 126; Pimlott, hal. 224; Shawcross, hal. 59</ref> Sepanjang pemerintahannya, Ratu Elizabeth telah melakukan berbagai kunjungan kenegaraan ke berbagai negara Persemakmuran ataupun non-Persemakmuran dan dia tercatat sebagai kepala negara yang paling sering bepergian dalam sejarah.<ref>{{cite web|author=Challands, Sarah|title=Queen Elizabeth II celebrates her 80th birthday|date=25 April 2006|publisher=CTV News|url=http://www.ctv.ca/servlet/ArticleNews/story/CTVNews/20060418/queen_liz_birthday_060418|accessdate=13 June 2007|archiveurl=
Pada tahun 1956, [[Perdana Menteri Prancis]] [[Guy Mollet]] dan [[Perdana Menteri Britania Raya]] Sir [[Anthony Eden]] membahas kemungkinan [[Prancis]] untuk bergabung dengan Persemakmuran. Namun usulan tersebut tidak pernah diterima, dan pada tahun berikutnya, Prancis menandatangani [[:ms:Perjanjian Rom|Perjanjian Roma]] sebagai dasar pendirian Masyarakat Ekonomi Eropa, pendahulu dari [[Uni Eropa]].<ref>{{cite news|url= http://news.bbc.co.uk/1/hi/uk/6261885.stm|title=When Britain and France nearly married|publisher=BBC|date=15 January 2007|accessdate=14 December 2009|first=Mike|last=Thomson}}</ref> Pada bulan November 1956, Britania Raya dan Prancis menginvasi [[Mesir]] dalam upaya untuk mengambil alih [[Terusan Suez]], namun upaya ini [[Krisis Suez|berakhir dengan kegagalan]]. Lord Mountbatten mengklaim bahwa Ratu menentang invasi ini, meskipun Eden menyangkalnya. Eden mengundurkan diri dua bulan kemudian.<ref>Pimlott, hal. 255; Roberts, hal. 84</ref>
Baris 227:
=== Keuangan ===
[[Berkas:Balmoral Castle.jpg|jmpl|ka|alt=View of Balmoral from the south bank of the Upper Lake|[[Istana Balmoral]], kediaman pribadi Ratu Elizabeth di [[Aberdeenshire]], [[Skotlandia]].]]
Kekayaan pribadi Ratu Elizabeth telah menjadi subyek spekulasi media selama bertahun-tahun. [[Majalah Forbes]] memperkirakan bahwa kekayaan bersih Ratu berjumlah sekitar US $ 450 juta pada tahun 2010,<ref>{{cite web|url=http://www.forbes.com/2010/07/07/richest-royals-wealth-monarch-wedding-divorce-billionaire.html|title=The World's Richest Royals|work=Forbes|author=Serafin, Tatiana|date=7 July 2010|accessdate=13 January 2011|archiveurl=
== Gelar dan lambang ==
|