Dalem Di Made adalah salah satu dari empat belas putra [[Dalem Seganing]]. Setelah kematian pendahulunya, tertanggal 1623 dalam satu sumber, ia berhasil naik tahta Gelgel. Sumber utama pemerintahannya adalah [[Babad Dalem]], karya literatur dari abad ke-18, dan catatan tentang pemerintahannya tidak sepenuhnya koheren. ''Babad Dalem'' memuji kemegahan istana SuwecapuraSwecapura dengan istilah indah dan bersinar, dan memberikan banyak rincian tentang bangsawan yang terikat pada istananya.<ref>I Wayan Warna et al. (tr.) ''Babad Dalem; Teks dan Terjemahan''. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Tingkat I Bali 1986, pp. 94–5.</ref> Teks sejarah lainnya, ''Babad Ratu Tabanan'', memberikan rincian tentang ekspedisi militer ke Jawa pada masa pemerintahannya. Tentara Bali, yang dipimpin oleh raja bawahan Gusti Wayahan Pamedekan, bertemu dengan [[Sultan Agung]] dari [[Kesultanan Mataram|Mataram]] (berkuasa 1613–1646) dan dikalahkan secara meyakinkan.<ref>A.A. Gde Darta et al. (tr.), ''Babad Arya Tabanan dan Ratu Tabanan''. Denpasar: Upada Sastra 1996, pp. 100-1.</ref>