Haurgeulis, Indramayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jatibarang (bicara | kontrib)
→‎Demografi: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Jatibarang (bicara | kontrib)
→‎Sejarah: Penambahan pranala
Tag: kemungkinan spam pranala Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 75:
Tahun [[1657]] Masehi, Sultan Wiralodra V mengutus Raden Bagus, Raden Singamanggala, Raden Tanusuta dan Raden Bagus Taka (Ngabehi Wira) serta yang lainnya untuk ngabdi ke Rangga Gempol III di Sumedang.
 
Pada Idhul Fitri di Hari Jumat [[18]] [[November]] [[1678]] Masehi. Rangga Gempol III[https://jabar.tribunnews.com/2021/04/26/ini-masjid-tertua-di-sumedang-ada-cerita-tragedi-berdarah-saat-idul-fitri-tahun-1678?page=2] dan Keluarganya serta Panembahan Senopati Dermayon di Sumedang melaksanakan Ibadah Sholat Idhul Fitri di Masjid Tegalkalong Sumedang, namun secara tiba-tiba dari arah barat, Banten yang dipimpin Cilik Widara bersenjatakan lengkap menyerang Rangga Gempol III, Keluarga, Pangeran Senopati Dermayon (Panembahan) dan Jamaah yang sedang melaksanakan Sholat Idhul Fitri ikut menjadi korban dari serangan tersebut.
 
Hanya ada satu Pangeran panembahan dermayon yang tersisa yaitu Kiyai Ngabehi Wira (Raden Bagus Taka) pada saat itu berhasil mendesak mundur pasukan Banten, Kiyai Ngabehi Wira menggiring dan memerintahkan Jamaah Tegalkalong yang masih tersisa untuk pergi meloloskan diri ke Utara untuk meminta bantuan kepada Kesultanan Dermayon pada tahun [[1678]] Masehi.