Zona selancar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 20:
Karena lokasinya yang cukup dangkal, zona selancar ini dipenuhi oleh kandungan berbagai nutrisi, oksigen, dan sinar matahri yang membuatnya menjadi zona yang produktif dengan kehidupan berbagai biota lautnya. Beberapa jenis fauna yang sering ditemukan hidup dan berkembang biak, seperti kepiting, kerang, dan siput. Kerang dan kepiting mole adalah dua spesies yang paling mudah ditemukan di dalam zona selancar ini. Selain menjadi penghuni paling menonjol, mereka juga merupakan dua spesies penggali yang sangat cepat.
Kerang selancar yang juga dikenal sebagai variabel ''coquina'', bertindak sebagai penyaring hidup alami yang menggunakan insangnya untuk menyaring mikroalga, ''zooplankton'' kecil, dan partikel-partikel kecil lainnya dari air laut. Sedangkan kepiting mole adalah suspensi hidup alami yang makan dengan menangkap ''zooplankton'' menggunakan antenanya. Selain untuk melindungi dirinya dari ancaman predator, seluruh makhluk-makhluk yang hidup di dalam zona selancar ini menggali pasir untuk melarikan diri dari ancaman tarikan ombak dan arus pasang surut yang ada di laut.
Beberapa varian biota yang ada di dalam zona selancar antara lain:
Baris 36:
</gallery>
==
[[File:Rip Current.jpg|thumb|Contoh pecahan arus di laut. Pecahan arus sering kali sangat sulit untuk diketahui dengan mata telanjang. Karena itu, berhati-hatilah saat berada di sekitar air.]]
Zona selancar dapat memiliki arus sobek atau gelombang pecah (''rip current'') yang berbahaya, yakni arus kuat lokal yang mengalir menjauh dari pantai dan dapat menimbulkan ancaman bagi para perenang.<ref>{{Cite web|title=RIP Currents|url=https://maritim.bmkg.go.id/glossaries/58/RIP-Currents|website=Pusat Meteorologi Maritim BMKG}}</ref>
* '''Penyebab terjadinya arus sobek'''
Arus sobek (''rip current'') muncul karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik yang sangat cepat. Kecepatan arus sobek ini bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut, dan bentuk pantai. Kecepatan arus sobek yang pernah diukur kecepatannya dapat melebihi 2 m/detik.
* '''Ciri-ciri arus sobek'''
Wujud arus sobek ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
# '''Arus sobek beresiko rendah''' ''(Low-risk rip currents)''':''''' Terjadi saat kondisi angin atau gelombang diperkirakan tidak cukup mendukung perkembangan arus sobek. Namun terkadang arus sobek dapat terjadi, terutama di daerah sekitar pelabuhan atau dermaga. Ketahuilah cara berenang yang baik dan patuhilah daran dari penjaga pantai.
# '''Arus sobek beresiko sedang''' (''Moderate-risk rip currents)''''':''' Terjadi saat kondisi angin atau gelombang yang mendukung arus sobek lebih kuat atau lebih sering muncul. Hanya peselancar berpengalaman yang boleh memasuki air.
# '''Arus sobek beresiko tinggi''' (''High-risk rip currents)''''':''' Terjadi saat kondisi angin atau gelombang yang mendukung arus sobek sangat membahayakan. Arus sobek jenis ini dapat mengancam keselamatan jiwa siapa pun yang memasuki ombak.
==Lihat juga==
|