Hewan dalam kehidupan manusia: Perbedaan antara revisi

 

Hewan seperti [[kuda]] dan [[rusa]] menjadi subjek seni paling awal berupa lukisan gua pada masa [[Paleolitikum Atas]], seperti di [[Gua Lascaux|Lascaux]]. Seniman besar seperti [[Albrecht Dürer]], [[George Stubbs]], dan [[Edwin Landseer]] dikenal karena [[Pelukis satwa|lukisan satwa]] mereka. Selain itu, hewan memiliki banyak peran dalam sastra, film, mitologi, dan agama.

== Konteks ==

Budaya terdiri dari [[perilaku sosial]] dan [[norma sosial]] yang ditemukan dalam [[masyarakat]] dan disebarkan melalui [[Belajar|pembelajaran]] sosial. [[Budaya universal]] yang ditemukan di semua masyarakat mencakup bentuk ekspresif, seperti seni, musik, tarian, ritual, agama, dan teknologi seperti [[Alat|penggunaan alat]], memasak, membuat tempat tinggal, dan pakaian. Konsep [[budaya material]] mencakup ekspresi fisik seperti teknologi, arsitektur, dan seni, sedangkan budaya immaterial mencakup prinsip-prinsip [[organisasi sosial]], mitologi, filsafat, sastra, dan ilmu pengetahuan.<ref name="MacionisGerber2011">{{cite book|last1=Macionis|first1=John J.|last2=Gerber|first2=Linda Marie|date=2011|title=Sociology|publisher=Pearson Prentice Hall|isbn=978-0137001613|page=53|oclc=652430995}}</ref> Antropologi secara tradisional mempelajari peran hewan nonmanusia dalam budaya manusia dengan dua cara yang berlawanan: sebagai sumber daya fisik yang digunakan manusia; dan sebagai simbol atau konsep melalui [[totemisme]] dan [[animisme]]. Para antropolog juga melihat hewan nonmanusia sebagai partisipan dalam interaksi sosial manusia.<ref name="WhiteCandeaLazarRobbins2018">{{cite journal|last1=White|first1=Thomas|last2=Candea|first2=Matei|last3=Lazar|first3=Sian|last4=Robbins|first4=Joel|last5=Sanchez|first5=Andrew|last6=Stasch|first6=Rupert|date=2018-05-23|editor-last=Stein|editor-first=Felix|title=Animals|journal=Cambridge Encyclopedia of Anthropology|doi=10.29164/18animals|editor-last2=Candea|editor-first2=Matei|editor-last3=Diemberger|editor-first3=Hildegard|doi-access=free}}</ref> Artikel ini menjelaskan peran yang dimainkan oleh hewan nonmanusia dalam budaya manusia, baik secara praktis maupun simbolis.<ref name="Fudge2002">{{cite book|last=Fudge|first=Erica|year=2002|title=Animal|publisher=Reaktion|isbn=978-1-86189-134-1}}</ref><ref name="Humanimalia">{{cite web|title=The Purpose of Humanimalia|url=https://www.depauw.edu/humanimalia/humanimalifesto.html|publisher=De Pauw University|archive-url=https://web.archive.org/web/20180912165642/https://www.depauw.edu/humanimalia/humanimalifesto.html|archive-date=12 September 2018|access-date=12 September 2018|quote=animal/human interfaces have been a neglected area of research, given the ubiquity of animals in human culture and history, and the dramatic change in our material relationships since the rise of agribusiness farming and pharmacological research, genetic experimentation, and the erosion of animal habitats.|url-status=live}}</ref><ref name="Churchman1987">{{cite book|last1=Churchman|first1=David|date=1987|title=The Educational Role of Zoos: A Synthesis of the Literature (1928-1987) with Annotated Bibliography|publisher=California State University|page=8|quote=addressing the broad question of the relationship between animals and human culture. The committee argues that zoos should foster awareness of the involvement of animals in literature, music, history, art, medicine, religion, folklore, language, commerce, food, and adornment of the world's culture's, present and past|ref=ED289742}}</ref>

== Penggunaan praktis ==

=== Sebagai makanan ===

{{main article|Peternakan|Penangkapan ikan|Perburuan}}