Psikologi politis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NcanDepok (bicara | kontrib)
Menambah isi konten
NcanDepok (bicara | kontrib)
Menambah pranala dalam
Baris 23:
 
== Perilaku Memilih ==
'''Perilaku Memilih''' merupakan salah satu pembahasan dalam disiplin ilmu Psikologi Politis yang dapat didefinisikan sebagai tindakan seseorang dalam memilih atau memberikan suara kepada seorang [[Kandidat pemilu non-manusia|kandidat]] dalam pemilihan [[Legislatif|legeslatif]] maupun [[Eksekutif|eksekutif.]] Beberapa peneliti mengemukakan adanya perbedaan [[perilaku memilih]] antara [[individu]]. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sepeti [[Biologi|biologis]], [[sosialisasi]] dan [[Perang Sosial (220–217 SM)|peran sosial]].
 
 
''Biologis'', perbedaan [[gender]] merupakan faktor utama yang mempengaruhi perilaku memilih seorang individu. Secara gender terdapat perbedaan seperti perkembangan otot, kemampuan [[Hamil|mengandung]], [[Melahirkan di rumah|melahirkan]] hingga [[menyusui]] sejak awal telah menjadi pembeda antara laki-laki dan perempuan yang tentunya mempengaruhi kepentingan politik seorang individu.
 
 
''Sosialisasi,'' perilaku yang didapat dari [[lingkungan sosial]] juga mempengaruhi seorang individu untuk memilih seorang [[pemimpin]]. Lingkungan sosial menerapkan suatu [[standar]] tersendiri pada setiap individiindividu secara berbeda sejak dini, sehingga melahirkan pengalaman sosial yang berbeda setiap individu. Pengalaman sosial tersebutlah yang menciptakan sikaptindakan, minat, dan perilaku memilih seseorang.
 
 
''Peran Sosial,'' peran seseorang dalan tata kelola sosial menjadi faktor lain yang mempengaruhi perilaku memilih seorang pemimpin. Peran sosial tersebut dapat berupa peran dalam anggota [[keluarga]], peran dalam [[pekerjaan]], peran dalam suatu [[Komunitas|komunitas sosialsosia]]<nowiki/>l maupun peran dalam lingkungan [[masyarakat]]. Seperti contoh seseorang yang merupakan anggota suatu [[Partai politik|partai]] pasti akan mendukung seorang kandidat dari partai asalnya, berbeda dengan seorang mahasiswa yang akan memilih kandidat sesuai dengan kriteria pemimpin yang dipahaminya. <ref>{{Cite journal|last=Nisa|first=Choirun|last2=Rahmaturrizqi|last3=Nuqul|first3=Farhul Lubbain|date=2012|title=Gender dan Perilaku Memilih: Sebuah Kajian Psikologi Politik|journal=Jurnal Psikologi: Teori & Terapan|volume=3|issue=1|pages=49-57}}</ref>
 
== Referensi ==