Tunic (permainan video): Perbedaan antara revisi

Destructoid memuji "perayaan dari praktek desain yang sudah lama dilupakan" dari Tunic, yang mengarah pada rasa eksplorasi yang mirip seperti permainan-permainan klasik di masa lalu.<ref name=":0" /> ''[[IGN]]'' memuji estetika, manual instruksi, jenis-jenis musuh, pertempuran dengan [[Raja (permainan video)|raja]], dan dunia permainan ini, namun menggambarkan narasinya sebagai menarik, tapi tidak memuaskan.<ref name="IGN"/> [[Game Informer|''Game Informer'']] memuji banyaknya aksesibilitas dan opsi pertempuran yang ada, dan juga tantangan, puzzle dan perhatian terhadap detail yang ada dalam ''Tunic'', menulis bahwa permainan ini "didesain dengan sangat baik" sampai-sampai "ketidakjelasan yang membuatnya memuaskan dapat menuju terhadap kekecewaan".<ref name="GI"/> ''[[Eurogamer]]'' memberi permainan ini penilaian 'Esensial': "Zelda dan Souls yang digabungkan - bukan hanya ikonografinya atau hanya bos nya,. melainkanMelainkan, ''Tunic'' adalah kemengertian yang dicapai melaluilewat memainkan keduanya dan kenapa mereka seperti itu - bagaimana mereka, sebagaimana mungkin dikatakan seorang pesulap - mereka membuat efek-efek tertentu."<ref>{{Cite news|last=Donlan|first=Christian|date=2022-03-16|title=Tunic review - it's a marvel|url=https://www.eurogamer.net/tunic-review-its-a-marvel|newspaper=Eurogamer.net|language=en-gb|access-date=2022-04-21}}</ref> ''[[GameSpot]]'' dan ''[[Shacknews]]'' menyebut gaya visual, dunia, keterbatasan bahasa, instruksi manual dan desain musuh sebagai sisi positif dari permainan ini, namun mempermasalahkan puzzle yang berlebihan, masalah AI musuh yang kecil, dan jelajah cepat yang terbatas.<ref name="GSport"/><ref name="SN"/>