Anwar Datuk Madjo Basa Nan Kuning: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rajo Deli (bicara | kontrib)
k spasi
Rajo Deli (bicara | kontrib)
k tanda baca
Baris 9:
Pada tahun 1932 beliau menyelesaikan pendidikan di MOSVIA .  (“Middlebare Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren”) di kota Bukit Tinggi. MOSVIA adalah  sebuah Sekolah Pendidikan bagi calon pegawai-pegawai  Pribumi/bumiputra  untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil yang khusus mempelajari soal-soal administrasi pemerintahan. Lulusan dari sekolah ini akan dipekerjakan dalam pemerintahan kolonial sebagai Pamong Praja.  Sebelumnya sekolah ini bernama OSVIA ('''''Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren''''' '''(OSVIA)''' yang hanya terdapat di beberapa kota di pulau Jawa seperti Bandung, Serang, Madiun, Blitar dan Probolinggo. Tahun 1918 lembaga pendidikan ini membuka cabang di kota Bukit Tinggi, satu-satunya di luar pulau Jawa. Bukit Tinggi ''' '''waktu itu merupakan ibu kota Sumatra Tengah (pada zaman Belanda kota ini bernama Fort De Kock),
 
Sebelum diangkat menjadi Gubernur Sulawesi Tengah, beliau pernah bekerja sabagai Camat di Pesisir Selatan (Sumatra Tengah), Walikota Bukit Tinggi (april 1956-1958), Bupati kabupaten 50 Kota Payakumbuh (1958-1959). kemudian diangkat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah 1964-1968, kemudian pindah ke Departement Dalam Negeri di Jakarta sebagai Pembina Utama Madya.
 
Pak Anwar adalah seorang yang memiliki kepribadian yang sangat kuat, berwibawa, bersuara lantang, tegas tetapi memiliki jiwa kepemimpinan yang penuh perhatian kepada bawahannnya. Selama bertugas sebagai Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah tentu banyak hal yang telah beliau torehkan dan ukir di bumi Tadulako ini, sehingga tidaklah mengherankan apabila beliau pernah mendapatkan tanda jasa dan dinobatkan sebagai '''“WARGA UTAMA DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH''' pada tahun 1973 melalu hasil musyawarah DPRD Propinsi Sulawesi Tengah No 2/ PM/DPRD/1973 tanggal 3 Mai 1973 yang ditandatangani oleh R. SUYONO , selaku ketua Panitia Musyawarah DPRD Sulawesi Tengah.