Necator americanus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian (WMID) (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Jochristxs (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
| binomial_authority =
}}'''''Necator americanus''''' adalah salah satu dari dua spesies [[cacing tambang]] yang sering menginfeksi manusia yaitu, [[Necator americanus|''Necator americanus'']] dan ''[[Ancylostoma duodenale]]'' yang dapat menyebabkan penyakit Necatoriasis dan Ancylostomiasis yang menyerang [[usus]].<ref>{{Cite journal|last=Chow|first=Sek C.|last2=Brown|first2=Alan|last3=Pritchard|first3=David|date=2000-01|title=The human hookworm pathogen Necator americanus induces apoptosis in T lymphocytes|url=http://dx.doi.org/10.1046/j.1365-3024.2000.00271.x|journal=Parasite Immunology|volume=22|issue=1|pages=29–37|doi=10.1046/j.1365-3024.2000.00271.x|issn=0141-9838}}</ref> Cacing ini termasuk golongan [[Cacingan yang ditularkan melalui tanah|Soil-Transmitted Helminth]] (STH) yang menginfeksi manusia diantaranya adalah ''[[Askariasis|Ascaris lumbricoides]]'', ''Trichuris trichiura'', ''Strongyloides stercoralis'' serta cacing tambang yaitu ''Necator americanus'' dan ''Ancylostoma duodenale''.<ref>{{Cite journal|last=Rahman|first=Abdul|date=2016|title=Hubungan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) dengan Anemia|url=http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3288|journal=Diploma thesis|pages=1-2}}</ref>
== Morfologi ==
Necator americanus dewasa berbentuk silinder dengan ujung [[anterior]] melengkung tajam mendekati bagian [[Dorsal (biologi)|dorsal]]. Cacing jantan memiliki panjang 7-9 mm dengan diameter 0,3 mm, sedangkan cacing betina memiliki panjang 9-11 mm dan diameter 0,4 mm. Pada rongga mulut Necator americanus, terdapat bentukan semilunar cutting plates. Pada ujung posterior cacing jantan terdapat bursa copulatrix dilengkapi sepasang spiculae. Pada ujung posterior cacing betina terdapat [[vulva]] dan bentuknya runcing.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Zahriati|first=Fahrina|date=2017-12|title=FLOTASI MENGGUNAKAN LARUTAN NaCl JENUH DAN ZnSO4 JENUH DENGAN VARIASI VOLUME TABUNG|url=http://repository.unimus.ac.id/1403/|language=en|publisher=Universitas Muhammadiyah Semarang}}</ref>
== Siklus hidup ==
Baris 41 ⟶ 28:
== Epidemiologi ==
Cacing tambang terdapat di daerah [[tropika]] dan [[Subtropis|subtropika]] diantara 45° Lintang Utara dan 30° Lintang Selatan. Necator americanus tersebar diseparuh belahan bumi sebelah barat, [[Afrika Tengah]] dan [[Afrika Selatan|Selatan]], [[Asia Selatan|Asia selatan]], [[Indonesia]], [[Australia]] dan di [[Kepulauan Pasifik]].
Beberapa faktor yang menyebabkan infeksi ''Necator americanus'' ini adalah pembuangan tinja yang terkontaminasi di tempat umum seperti sungai dan tanah. Hal ini terjadi karena tanah merupakan medium yang baik. Kemudian, penyebaran cacing ini diakibatkan tidak menggunakan [[alas kaki]] saat keluar rumah. Selain itu bisa pula disebabkan oleh pemakaian [[pupuk]] dari kotoran manusia, dimana jika sayur saat diolah tidak dicuci bersih, akan menyebabkan masuknya telur cacing ini ke dalam tubuh.<ref>{{
== Pencegahan ==
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terinfeksi cacing ini, antara lain:<ref>{{Cite journal|last=Saputra|first=Fahril Rizal|last2=Rai|first2=Ida Bagus|last3=Fikri|first3=Zainal|date=2019-09-06|title=Gambaran Tingkat Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Pengrajin Gerabah Di Desa Banyumulek Lombok Barat|url=http://dx.doi.org/10.32807/jambs.v6i2.143|journal=Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)|volume=6|issue=2|pages=116|doi=10.32807/jambs.v6i2.143|issn=2656-2456}}</ref>
* Selalu memakai alas kaki saat keluar rumah
|