Djakarta Lloyd: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -iw
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : "Tanjung Priok" -> "Tanjung Priok (disambiguasi)" | t=387 su=12 in=12 at=12 -- only 75 edits left of totally 88 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Baris 2:
{{Infobox company
| name = PT Djakarta Lloyd (Persero)
| trading_name =
| logo = [[Berkas:Logo_DL_baru_akhir_2017_landscape.png|300px]]
| logo_size =
| image =
| image_size =
| type = [[Badan usaha milik negara]]
| traded_as =
| industry = [[Logistik]] dan [[pelayaran]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1950|08|18}}
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = Suyoto<ref name="direksi">{{cite web|url=https://djakartalloyd.co.id/management|title=Dewan Direksi|publisher=Djakarta Lloyd (Persero)|access-date=28 Oktober 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Antoni Arif Priadi]]<ref name="komisaris">{{cite web|url=https://djakartalloyd.co.id/management?r=2|title=Dewan Komisaris|publisher=Djakarta Lloyd (Persero)|access-date=28 Oktober 2021}}</ref><br/>(Komisaris Utama)
| brands =
| products =
| services = {{hlist|Penyewaan dan pengelolaan kapal|Pengangkutan barang curah|Bongkar muat kapal|Keagenan [[pengapalan]]|Pergudangan|Pemanduan kapal|Alih muatan kapal}}
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 625,812 milyar <small>(2019)</small><ref name=annual/>
Baris 27:
| num_employees = 153 <small>(2019)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT Dharma Lautan Nusantara
| slogan =
| homepage = {{URL|https://www.djakartalloyd.co.id}}
}}
 
'''PT Djakarta Lloyd (Persero)''' adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[pelayaran]] dan [[logistik]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki kantor cabang di [[Tanjung Priok (disambiguasi)|Tanjung Priok]],
[[Surabaya]], [[Sibolga]], [[Bitung]], [[Semarang]], [[Banyuwangi]], [[Benoa]], [[Berau]], [[Panjang, Bandar Lampung|Panjang]], dan [[Pangkalan Susu, Langkat|Pangkalan Susu]].<ref name="annual"/> Perusahaan yang ditetapkan menjadi sebuah BUMN pada tahun 1961 ini pernah menjadi BUMN pengangkutan kargo peti kemas dan curah terbaik pada tahun 1970-1980an. Namun semua berubah ketika kebijakan laut terbuka diterapkan, karena membuat Djakarta Lloyd kalah bersaing dalam kemampuan usaha dan kapasitas SDM, sehingga membuat perusahaan ini hampir bangkrut, setelah berbagai rangkaian aksi penahanan aset oleh debitur dan pengajuan gugatan pailit. Namun, keadaan berubah sejak perusahaan ini mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 350 miliar dan direksi perusahaan ini dirombak oleh Menteri BUMN yang baru, sehingga program transformasi yang telah dirancang bersama direksi dan Kementerian BUMN untuk menstabilkan kondisi keuangan dan kegiatan usaha perusahaan ini dapat terlaksana. Pada tahun 2015, perusahaan ini akhirnya kembali berhasil mencetak laba, yakni sebesar Rp 18 miliar.
 
Baris 57:
** Kapasitas muatan: 1600 TEU (''[[Twenty-foot equivalent unit|Twenty-foot equivalent unit]]'')
** Tahun pembuatan: 2001
 
* 3 kapal container type Palwo Buwono 400:
** Bobot mati: 5 700 DWT
** Kapasitas muatan: 400 TEU
** Tahun pembuatan: 2000
 
* 9 kapal type Caraka Jaya Niaga III:
** Bobot mati: 4 180 DWT