Terbelahnya bulan: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2010, seorang ilmuwan ''[[NASA]] Lunar Science Institute'' (NLSI), Brad Bailey, mengatakan bahwa, "Sampai saatsekarang inisama masihsekali belumtidak ada bukti ilmiah kalau dulu bulan pernah terbelah menjadi dua (atau lebih) dan bersatu kembali." <ref name="NASA" /> Tidak terdapat pula saksi mata dari bangsa-bangsa lain yangpada hiduprentang padaera erahidupnya Nabi Muhammad akan pernah terjadinya bulan terbelah pada masa tersebut. Pada 18 Juni 1178, 5 orang biarawan di selatan [[Inggris]] jugamengaku menyaksikanmelihat adanyapula kejadianterjadinya terbelahnya bulan pada malam hari itu, yang mana hal ini juga tidak ditemukandilaporkan di daerah-daerah lain. Sebuah teori mengatakan bahwa yang mereka lihat adalah [[meteor]] yang masuk ke [[Atmosfer Bumi|atmosfer bumi]] dan melintas di depan bulan, sehingga wajarmenjelaskan yang menyaksikannyamengapa hanya segelintir orang padamelihat sudutkejadian geometri tertentutersebut.<ref>{{Cite web|last=Conocimiento|first=Ventana al|date=2018-06-18|title=The Mystery of the Moon that was Split in Two|url=https://www.bbvaopenmind.com/en/science/physics/the-mystery-of-the-moon-divided/|website=OpenMind|language=en-US|access-date=2022-04-23}}</ref>

Narasi mengenai terbelahnya bulan ini kerap digunakan oleh beberapa umat Muslim untuk meyakinkan orang lain tentang kenabian Muhammad.<ref name="Annemarie Schimmel">Annemarie Schimmel, And Muhammad Is His Messenger: The Veneration of the Prophet in Islamic Piety, University of North Carolina Press, 1985, p.69–70</ref> IniPeristiwa ini juga telahmenjadi mengilhamiinspirasi banyak penyair Muslim, terutama di India.<ref name="EoI-Muhammad" />