Tiren (Mati Kemaren): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alwisamah92 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Alwisamah92 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 32:
Baru sehari setelah kematiannya, arwah Ranti sudah membuat seisi kampung geger karena selalu menakut-nakuti orang-orang yang kerja malam. Hendra menerima komplain tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah konsekuensi gara-gara Ranti tidak dimakamkan di sebelah neneknya. Alhasil malam itu juga kuburan Ranti dan kuburan sebelah neneknya dikubur untuk ditukarkan. Setelah ditukar, Herman turun ke liang lahad dan mengikat tali pocong Ranti. Herman membisikkan kalimat agar Ranti jangan kembali ke dunia sana dulu sebelum Ranti membalas dendam pada orang yang telah membunuhnya.
Arwah Ranti dalam bentuk pocong menghantui kekasihnya semasa ia hidup, Leo (
Leopun masih dalam penderitaannya karena teror. Sampai di rumah dari pertemuan dengan Ranti, ia dikejar hingga ia terantuk meja dan meninggal. Reno yang menyendiri disebuah cafe, bertemu hantu Ranti dalam wujud manusia. Renopun tergoda dengan Ranti. Merekapun berhubungan intim, Ranti yang hantu, tidak terlihat dimata orang lain sehingga Reno terlihat seperti orang gila, apalai bau busuk yang disebarkan Ranti yang membuat semua orang terheran-heran. Maya yang tidak tahu hubungan Reno pun mendapatkan teror dari Pocong Ranti. Keanehan juga diterima oleh Reno yang membuat hubungan Reno dan Maya merenggang dan Maya pergi dari rumah. Tepat setelah itu, Ranti datang dan Renopun berhubungan intim lagi dengannya. Saat itu Maya kembali dan menyaksikan suaminya bercinta dengan pocong. Rantipun muncul dihadapan Maya dan membuat Maya terjatuh dari tangga, meninggal.
|