Isostasi: Perbedaan antara revisi

{{tanpa_referensi}}{{rapikan}}[[Berkas:Konsep Isostasi1.jpg|jmpl|Konsep Isostasi|230x230px]]'''Isostasi''' ([[Bahasa Yunani]] ''ísos'' "sama", ''stásis'' "berhenti") atau keseimbangan isostatik adalah keadaan keseimbangan [[Gravitasi Bumi|gravitasi]] antara [[Kerak Bumi|kerak bumi]] (atau [[litosfer]]) dan [[Mantel (geologi)|mantel]] secara sedemikian rupa, sehingga [[Kerak Bumi|kerak bumi]] dapat "mengapung" pada [[Altitudo|ketinggian]] tertentu yang bergantung pada ketebalan dan kepadatannya. Konsep ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana ketinggian [[topografi]] yang berbeda dapat adamuncul di permukaan [[bumi]]. Meskipun awalnya didefinisikan dalam istilah kerak dan mantel [[benua ]]<ref>33.Spasojevic, S., and Gurnis, M., 2012, Sea level and vertical motion of continents from dynamic Earth models since the Late Cretaceous: American Association of Petroleum Geologists Bulletin, v. 96, no. 11, p. 2037–2064. </ref>,itu lapisan ini kemudian ditafsirkan dalam istilah litosfer dan [[astenosfer]], terutama yang berkaitan dengan [[gunung berapi]] [[pulau]] samuderadan [[Samudra|samudera]]<ref>13. Foulger, G.R., Pritchard, M.J., Julian, B.R., Evans, J.R., Allen, R.M., Nolet, G., Morgan, W.J., Bergsson, B.H., Erlendsson, P., Jakobsdottir, S., Ragnarsson, S., Stefansson, R., Vogfjord, K., 2000. The seismic anomaly beneath Iceland extends down to the mantle transition zone and no deeper. Geophys. J. Int. 142, F1–F5.</ref>, seperti yang terdapat di [[Kepulauan Hawaii]].