Ja'far Umar Thalib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya santri saya ikut Ustadz Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Berkata dengan penuh harapan Tag: menambah pranala facebook VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 91:
== Harapan Sebelum Kematian ==
Ja'far Umar Thalib di saat sudah merasa bahwa dia telah jatuh ke banyak kesalahan dalam dakwah [[Salafiyah|salafiyyah]] dan dia merasa bahwa nama dia sudah tidak harum lagi di mata guru-gurunya yang masih pada hidup seperti Syaikh [[Rabi' bin Hadi al-Madkhali|Rabi' bin Hadi Al-Madkhali]], maka Ja'far Umar Thalib berdoa dengan penuh harapan: "''Semoga Allah memberi kesempatan kepada saya untuk bertemu Syaikh [[Rabi' bin Hadi al-Madkhali|Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali]] sebelum saya mati ataupun sebelum Syaikh [[Rabi' bin Hadi al-Madkhali|Rabi’]] wafat''." Allah mengabulkan doanya hingga dia dapat bertemu dengannya, dengan sebab itu dia merujuk dan kembali ke dakwah [[Salafiyah|salafiyyah]]<ref>{{Cite web|last=Today|first=Moslem|title=Kisah Ruju’nya Ustadz Ja’far Umar Thalib ke Manhaj Salaf {{!}} Moslem Today|url=https://www.moslemtoday.com/kisah-rujunya-ustadz-jafar-umar-thalib-ke-manhaj-salaf/|language=en-US|access-date=2022-04-21}}</ref>.
Sebelum wafat [[Syaikh]] Ja'far Umar Thalib berkata dengan penuh harapan: "''Saya kalau melihat para [[Ustaz|Ustadz]] sedang berdakwah tentang [[tauhid]] dan [[sunnah]], saya berharap kepada [[Allah]]: Mudah-mudahan saya mendapatkan bagian pahalanya, karena pernah menjadi [[Ustaz|ustadz]] mereka. Dan ketika saya mendengar para [[Ustaz|Ustadz]] mencaci maki saya, saya berharap kepada [[Allah]]: Semoga [[Allah]] mengampuni dosa-dosa saya dengan sebabnya, karena memang sangat banyak dosa saya.''<ref>{{Cite web|title=Ibnu Jauhary Al Bantuly|url=https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=10224395021962202&id=1205217537|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2022-04-25}}</ref>"
== Pujian Tokoh-tokoh Besar ==
|