Kredo Para Rasul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Jonoo27 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 9:
 
== Asal usul ==
Penyebutan paling awal dari ungkapan "Pengakuan Iman Rasuli" muncul dalam surat tahun 390 M dari sebuah sinode di [[Milan]] dan mungkin telah dikaitkan dengan kepercayaan, diterima secara luas pada abad ke-4, bahwa, di bawah inspirasi [[Roh Kudus]], masing-masing [[Para rasul|Dua Belas Rasul]] menyumbangkan sebuah artikel untuk dua belas artikel dari kredo..
 
Bukti historis konkret yang tertua tentang keberadaan kredo ini adalah sepucuk surat dari Konsili Milano ([[390]] M) kepada [[Paus Siricius]] yang bunyinya demikian:
Baris 19:
Kredo ini adalah rumusan ajaran dasar Gereja perdana, yang dibuat berdasarkan amanat agung Yesus untuk menjadikan segala bangsa muridnya, membaptiskan mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus ({{Alkitab|Matius 28:18-20}}). Karena itu, dari kredo ini kelihatan bahwa doktrin sentralnya adalah [[Tritunggal]] dan Allah sang Pencipta.
 
Pada masa ketika kebanyakan umat Kristen masih buta huruf, pengulangan secara lisan Pengakuan Iman RasulRasuli ini seiring dengan [[Doa Bapa Kami]] dan [[Sepuluh Perintah Tuhan]] (Dasa Titah) membantu melestarikan dan menyebarkan iman Kristiani dari [[Kekristenan Barat|gereja-gereja Barat]]. Pengakuan Iman RasulRasuli tidak memiliki peran di [[Gereja Ortodoks Timur]].
 
Versi tertulis yang paling awal kemungkinan adalah ''Kredo Tanya Jawab Hipolitus'' (sekitar 215 M). Versi yang sekarang pertama kali ditemukan di dalam tulisan-tulisan Caesarius dari Arles (wafat 542). Pengakuan Iman RasulRasulu ini rupanya digunakan sebagai ringkasan ajaran Kristen untuk calon-calon baptisan di gereja-gereja Roma. Oleh karena itu dikenal juga sebagai ''Symbolum Romanum'' (Roman Symbol). Dalam versi Hipolitus, Pengakuan Iman ini diberikan dalam bentuk tanya jawab dengan calon baptisan yang kemudian mengakui bahwa mereka percaya tiap pernyataan.
 
== Kritik ==