Rendang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Efektifitas bahasa.
Baris 16:
{{sidebar masakan Indonesia}}
 
'''Rendang''' atau '''randang''' dalam bahasa Minangkabau ([[Jawi]]: '''رندڠ''') adalah masakan yang berbahan dasar daging asli Indonesia yang berasal dari [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan [[Bumbu dapur|aneka rempah-rempah]] dan [[santan]]. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut [[kalio]], berwarna cokelat terang keemasan.
 
Rendang dapat dijumpai di [[Rumah Makan Padang]] di seluruh dunia. Masakan ini populer di [[Indonesia]] dan negara-negara [[Asia Tenggara]] lainnya, seperti [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Brunei]], [[Filipina]] dan [[Thailand]]. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan [[Masakan Padang|masakan tradisional Minangkabau]], teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-beda menurut daerah.
 
Pada 2011, rendang pernah dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar ''World's 50 Most Delicious Foods'' (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International.<ref name=":0">http://www.cnngo.com [http://www.cnngo.com/explorations/eat/readers-choice-worlds-50-most-delicious-foods-012321 World’s 50 Most Delicious Foods by CNN GO].</ref> Pada 2018, rendang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.<ref>https://travel.kompas.com/read/2018/04/10/171000627/kemenpar-tetapkan-5-makanan-nasional-indonesia-ini-daftarnya</ref>
 
Rendang dimanfaatkan sebagai bantuan pangan bagi korban bencana alam karena tahan lama dan kandungan gizinya, seperti pada [[gempa bumi Lombok 2018]], [[gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018]], [[tsunami Selat Sunda 2018]], dan [[Banjir dan longsor Bengkulu 2019|banjir Bengkulu 2019]].<ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3613244/1-ton-rendang-untuk-korban-gempa-lombok-dari-warga-sumatera-barat|title=1 Ton Rendang untuk Korban Gempa Lombok dari Warga Sumatra Barat|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2018-08-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1106769-1-5-ton-rendang-siap-dikirim-untuk-korban-tsunami-selat-sunda|title=1,5 Ton Rendang Siap Dikirim untuk Korban Tsunami Selat Sunda – VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2018-12-27|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2019-01-02}}</ref><ref>https://regional.kompas.com/read/2019/05/04/16243931/pemprov-sumbar-salurkan-1038-ton-rendang-untuk-korban-banjir-bengkulu</ref>
 
Bumbu rendang diolah [[Hidangan campuran|secara ''fusion'']] untuk(mencampur) dengan makanan lain seperti [[spageti]], [[Mi (makanan)|mi]], [[burger]], hingga [[susyi]].<ref>https://travel.kompas.com/read/2018/04/04/182700027/dari-burger-hingga-sushi-ini-5-kreasi-makanan-rendang-kekinian?page=all</ref>
 
== Kandungan bahan dan cara memasak ==
[[Berkas:Memasak Rendang.jpg|jmpl|262x262px|Memasak rendang.]]
Rendang adalah masakan yang mengandungkaya bumbuakan rempahkandungan yangbumbu kayarempah. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan [[santan]] [[kelapa]] (''karambia''), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya [[cabai]] (''lado''), [[serai]], [[lengkuas]], [[kunyit]], [[jahe]], [[bawang putih]], [[bawang merah]] dan aneka [[bumbu]] lainnya yang biasanya disebut sebagai ''pemasak''. Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri [[patogen]] sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat.<ref>[http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/41871/BULETIN Winiati Pudji Rahayu, Aktivitas Antimikroba Bumbu Masakan Tradisional Hasil Olahan Industri Terhadap Bakteri Patogen Perusak]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.
 
Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam), karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran.<ref>[http://www.pelaminanminang.com/dapur-minang/rendang-padang-ikon-masakan-indonesia-hadir-di-pameran-wisata-berlin.html Rendang Padang, Ikon Masakan Indonesia Hadir di Pameran Wisata Berlin]</ref> Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging.<ref>[http://female.kompas.com/read/2011/09/10/20395488/Rendang.Hidangan.Terlezat.di.Dunia Female Kompas.com: Rendang, Hidangan Terlezat di Dunia]</ref> Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi kering. Memasak rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah '[[karamelisasi]]'. Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki cita rasa yang kompleks dan unik.<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/280448/saat-rendang-jadi-masakan-pemersatu-bangsa#.XTvOWTknr-U.facebook</ref><ref>https://tirto.id/penelitian-rendang-meski-dimasak-lama-nilai-gizi-tidak-rusak-c9mD</ref>
Baris 42:
== Makna budaya ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een groep vrouwen met schalen op het hoofd Alahanpandjang TMnr 60003022.jpg|jmpl|ka|Rendang adalah salah satu hidangan hantaran dalam upacara adat Minang.]]
Rendang memiliki posisi terhormatistimewa dalam budaya masyarakat [[Minangkabau]]. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat,<ref>[http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/01/12/arti-masakan-rendang-minangkabau/ Kompasiana: Arti Masakan Rendang Minangkabau]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> yaitu [[musyawarah]] dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang. Secara simbolik, ''dagiang'' (daging sapi) melambangkan "''niniak mamak''" (para pemimpin suku adat), ''karambia'' (kelapa) melambangkan "''cadiak pandai''" (kaum Intelektual), ''lado'' (cabai) melambangkan "alim ilama" yang tegas untuk mengajarkan syariat agama, dan ''pemasak'' (bumbu) melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.
 
Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perayaan adat, seperti berbagai [[Orang Minang#Upacara dan perayaan|upacara adat Minangkabau]], [[Pernikahan Minangkabau|kenduri]], atau menyambut tamu kehormatan.
Baris 62:
Kelahiran rendang tak luput dari pengaruh beberapa negara, misalnya bumbu-bumbu dari India yang diperoleh melalui para pedagang Gujarat, India. Karena diaduk terus-menerus, rendang identik dengan warna hitam dan tidak memiliki kuah.
 
Rendang kian masyhurdikenal dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya [[merantau]] Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak di antara mereka berwirausaha membuka [[Rumah Makan Padang]] di seantero Nusantara, bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika. Rumah makan inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas. Ketenaran rendang telah membuatnya rendang dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar ''World's 50 Most Delicious Foods'' (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International tahun 2011.<ref name=":0" />
 
Selain pada acara adat, rendang juga menjadi pilihan menu saat mengolah daging kurban yang melimpah saat hari raya Idul Adha. Rendang juga menjadi makanan yang disajikan khusus untuk hari raya Idul Fitri. Rendang juga telah menjadi salah satu pilihan barang bantuan yang dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi [[Sumatra Barat]] sebagai bantuan pangan bagi korban bencana di daerah lain. Hal ini pertama kali dilakukan pada tahun 2016 saat terjadi [[Gempa bumi Pidie Jaya 2016|gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh]]<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/12/09/ohx1f7280-sumbar-sumbang-1-ton-rendang-untuk-korban-gempa-aceh|title=Sumbar Sumbang 1 Ton Rendang untuk Korban Gempa Aceh {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-08-11}}</ref> dan dilakukan pula pada [[gempa bumi Lombok 2018]].<ref name=":1" />