Odoaker: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 34:
 
== Sejarah ==
Pada tahun 470, OdoacerOdoaker ditunjuk menjadi pemimpin kelompok ''[[foederati]]''. Lalu, pada tahun 475, [[Orestes]] ditunjuk menjadi ''[[Magister militum]]'' oleh Kaisar Romawi Barat, [[Julius Nepos]]. Orestes lalu menjalin hubungan dengan ''foederati''. Orestes menjanjikan mereka sepertiga dari semenanjung Italia jika mampu membantu mereka melaksanakan revolusi melawan Kaisar nepos. ''Foederati'' beranggotakan 30000 pasukan bersama dengan keluarga-keluarga pasukan mereka, dan mereka telah tinggal di semenanjung italia selama beberapa tahun demi tujuan tersebut, meski pada akhirnya mereka hanya menerima lahan yang tidak subur di sekitar [[Pegunungan Apennine]]. ''Foederati'' menerima perjanjian tersebut, dan pada tanggal 28 Agustus 475 mereka mengalahkan Nepos yang melarikan diri menuju [[Dalmasia (provinsi Romawi)|Dalmasia]]. Dengan kepergian Nepos, Orestes mengangkat anak Nepos yang masih berusia 12 tahun, Romulus, menuju gelar ''Augustus'', sehingga [[Romulus Augustus]] menjadi Kaisar Romawi Barat, yang pada akhirnya menjadi yang terakhir sepanjang sejarah.
 
Setelah revolusi, Orestes, sebagai ''Magister militium'', mengatur militernya sendiri. Dia lalu mengkhianati janji-janji yang pernah dikatakan terhadap ''foederati'' sehingga OdoacerOdoaker mengalahkan Orestes dalam suatu pertempuran. Orestes ditangkap dan segera dieksekusi. Setelah pertempuran, ''foederati'' bersama sejumlah besar tentara Italia bekas Orestes, mengklaim OdoacerOdoacker sebagai raja Italia (''rex Italiae''). Pada tahun 476, OdoacerOdoaker berangkat menuju Ravenna, menguasai kota dan menangkap raja muda Romulus Augustus. Ia disingkirkan pada tanggal 4 September tahun 476. Pada tahun yang sama, OdoacerOdoaker menolak gelar kaisar, yang di saat itu merupakan cara terbaik untuk menghidari konflik dengan [[Konstantinopel]], ibu kota Romawi Timur. Ia lalu mengirim lambang kerajaan ke Kaisar Romawi Timur, Zeno, dan mendeklarasikan diri sebagai pengabdi setengah wilayah barat, yang ketika itu tidak lebih dari semenanjung Italia, Dalmasia, dan sebuah wilayah yang dikelilingi wilayah [[Gaul]] utara. Kaisar Romawi Barat yang sah, Julius Nepos, berkuasa dengan tanpa kekuatan apapun, dan ia tetap hidup hingga dibunuh pada tahun 480.
 
[[Theodoric]] dan pasukan [[Ostrogoth]] miliknya mengalahkan OdoacerOdoaker di [[Aquileia]] pada tahun 488, di [[Verona]] pada tahun 489, dan di [[Sungai Adda]] pada tahun 490. Pada tahun yang sama, Theodoric menyerang OdoacerOdoaker di Ravenna. Penyerangan berlangsung selama tiga tahun, dan penyerangan dilakukan berkali-kali pada setiap arah. Hingga pada akhirnya, kedua kubu tidak dapat menentukan siapa pemenangnya, sehingga pada tanggal 2 Februari 493, Theodoric dan OdoacerOdoaker mengadakan perjanjian perdamaian yang memastikan pembangian kekuasaan di atas wilayah Italia. Sebuah pesat dadakan untuk merayakan perjanjian damai tersebut, tetapi Theodoric membunuh OdoacerOdoaker dengan tangannya sendiri dalam pesta tersebut.
 
Theodoric menjadi raja baru Italia dan mendirikan [[Kerajaan Ostrogothic]] yang berkuasa dengan ibu kota di Ravenna. Sisa pasukan ''foederati'' OdoacerOdoaker bergabung dengan Ostrogoth dan diizinkan mendiami Italia.
 
Peristiwa sekitar pertarungan Ravenna digunakan sebagai kisah heroik Jerman [[Dietrich von Bern]] (Theodoric of Verona).