Jam Gadang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Cagar budaya Indonesia di Sumatra Barat menggunakan HotCat |
Menambah referensi artikel. |
||
Baris 23:
}}
'''Jam Gadang''' adalah [[menara jam]] yang menjadi [[markah tanah|penanda]] atau ikon [[Kota Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan [[bahasa Minangkabau]] yang berarti "jam besar". <ref>{{Cite web|last=Bukittinggi|first=Pemerintah Kota|title=Jam Gadang|url=http://bukittinggikota.go.id//wisata/jam-gadang|website=bukittinggikota.go.id|language=id-ID|access-date=2022-04-26}}</ref>
Jam Gadang menjadi lokasi peristiwa penting pada masa sekitar [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]], seperti pengibaran bendera merah putih (1945), [[Demonstrasi Nasi Bungkus]] (1950), dan pembunuhan 187 penduduk setempat oleh [[Tentara Nasional Indonesia|militer Indonesia]] atas tuduhan terlibat [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (1959).<ref name=":3" /><ref name=":4" />
Baris 32:
Ukuran dasar bangunan Jam Gadang yaitu 6,5 x 6,5 meter, ditambah dengan ukuran dasar tangga selebar 4 meter, sehingga ukuran dasar bangunan keseluruhan 6,5 x 10,5 meter.<ref name=":0">{{Cite thesis|last=Edinal Agung|first=|title=Kajian Bentuk Jam Gadang di Bukittinggi|date=24 Februari 2017|degree=|publisher=Universitas Sumatra Utara|url=|doi=}}</ref> Bagian dalam menara jam terdiri dari lima tingkat, dengan tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul.
Terdapat empat jam dengan diameter masing-masing 80
== Sejarah ==
|