MasterChef Indonesia (musim 9): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 50:
* Abdul Halim Umar, Pemilik Rumah Makan ''Soto Betawi H. Umar Idris'' (17 April 2022)
* Gilles Marx, ''chef'' profesional (23 April 2022)
* Maxie Millian, ''chef'' profesional dan kepala juru masak (''Head Chef'')
== Perubahan format ==
Baris 1.721:
* Arsyan menjadi peserta pertama dalam sejarah ''MasterChef Indonesia'' yang tidak pernah ''pressure test'' dengan memakai apron hitam hingga mendapat ''chef jacket'', dan menjadi peserta pertama dalam sejarah ''MasterChef Indonesia'' yang tidak masuk ''pressure test'' hingga babak 3 besar.
* Musim ini menjadi musim pertama dimana kedua kontestan ''grand final'' merupakan perwakilan dari provinsi [[Jawa Timur]].
* Musim ini kembali menyelenggarakan acara grand final dengan layar virtual sama seperti musim 8. Pada babak ''grand final'' musim ini juga tidak dihadiri oleh Chef Renatta yang akhirnya menjadi dua juri tidak seperti pada musim 5-8.
==Referensi==
|