Fernando de Magelhaens: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
menambah informasi & referensi; menambah pranala dalam Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 14:
| signature = Magellan Signature.svg
}}
'''Ferdinand Magellan''' ({{lang-pt|Fernão de Magalhães}}, {{IPA-pt|fɨɾˈnɐ̃w ðɨ mɐɣɐˈʎɐ̃jʃ|IPA}}; {{lang-es|link=no|Fernando de Magallanes}}, {{IPA-es|ferˈnando ðe maɣaˈʎanes|IPA}}; c. 1480 – 27 April 1521) adalah seorang [[penjelajah]] asal [[Portugal
Magelhaens adalah orang pertama yang berlayar dari [[Eropa]] ke barat menuju [[Asia]], orang [[Eropa]] pertama yang melayari [[Samudra Pasifik]], dan orang pertama yang memimpin [[ekspedisi]] yang bertujuan mengelilingi [[dunia]]. Meskipun Magelhaens sendiri tewas terbunuh oleh [[Lapulapu|Datuk Lapulapu]] di [[Filipina]] dalam persinggahannya di [[Hindia Timur]] sebelum menuju Eropa, delapan belas anggota kru dan armadanya berhasil kembali ke Spanyol pada tahun [[1522]], setelah mengelilingi bumi. Ia gagal mencapai tujuannya mengelilingi bumi tanpa henti, dan diteruskan oleh [[Juan Sebastián Elcano]].
== Latar belakang ==
Nama asli Magelhaens dalam bahasa Portugal adalah Fernão de Magalhães. Ia adalah putra dari Rui de Magalhães and Alda de Mesquita, anggota bangsawan rendah Portugal. Ayahnya bertugas sebagai [[Sheriff (disambiguasi)|sheriff]] di pelabuhan [[Aveiro]]. Pada usia 12 tahun, Magelhaens bertugas sebagai pelayan di istana kerajaan, di mana ia melayani Ratu Leonor, istri [[João II dari Portugal]], dan saudara [[Manuel I dari Portugal]]. Di istana, ia mendapat pendidikan yang bagus, termasuk dalam bidang matematika, astronomi, dan geografi.<ref>{{Cite web|title=Ferdinand Magellan {{!}} Biography, Voyage, Map, Accomplishments, Route, Discoveries, Death, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/biography/Ferdinand-Magellan|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-04-27}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Cartwright|first=Mark|date=2021-06-16|title=Ferdinand Magellan|url=https://www.worldhistory.org/Ferdinand_Magellan/|website=World History Encyclopedia|language=en|access-date=2022-04-27}}</ref>
Selain mendapat pendidikan, ia belajar secara langsung prestasi pria-pria seperti [[Kristoforus Kolumbus|Christopher Columbus]], yang baru kembali dari [[Amerika Serikat]] setelah mencari rute pelayaran laut di sebelah barat ke kepulauan rempah (Maluku) yang menjadi buah bibir. Sayangnya Raja
Akhirnya, pada tahun 1505, ia mengizinkan Magelhaens berangkat dari Afrika Timur dan India dalam sebuah armada [[Portugal]] untuk membantu mengambil alih perdagangan rempah dari para saudagar Arab. Setelah itu, ia berlayar lebih jauh ke timur ke Malaka bersama ekspedisi lainnya di bawah pimpinan [[Afonso de Albuquerque]]. Dalam pertikaian di [[Maroko]] pada tahun 1513, Magelhaens mengalami cedera yang serius di lutut. Akibatnya, ia menjadi
Pada masa paling sulit dalam kehidupan Magelhaens, ia dikunjungi oleh seorang teman lama, navigator terkenal, [[Joāo de Lisboa]]. Mereka berdua membahas cara mencapai kepulauan rempah dengan pergi ke barat daya melalui ''El Paso''—sebuah selat yang menurut kabar angin adalah jalan pintas melewati [[Amerika Selatan]]—dan kemudian menyeberangi [[samudra]] yang belum lama itu ditemukan oleh [[Vasco Núñez de Balboa]] sewaktu ia mengarungi tanah genting [[Panama]]. Mereka yakin bahwa di sisi lain dari samudera ini terletak kepulauan rempah.
Magelhaens lalu sangat berhasrat untuk melakukan apa yang gagal dilakukan Columbus—menemukan rute barat menuju [[Timur]], yang ia
== Persiapan
Dengan peta terbuka lebar, Magelhaens menyajikan pendapatnya kepada penguasa muda [[Spanyol]],
Raja
== Keberangkatan ==
Pada tanggal [[20 September]] [[1519]], ''San Antonio'', ''Concepción'', ''Victoria'', dan ''Santiago''—yang terbesar hingga yang terkecil—mengikuti kapal induk Magelhaens, ''Trinidad'', kapal terbesar kedua, seraya mereka berlayar menuju Amerika Selatan. Pada tanggal [[13 Desember]], mereka mencapai [[Brasil]], dan sambil menatap [[Pão de Açúcar, Alagoas|Pāo de Açúcar]], atau Pegunungan Sugarloaf, yang mengesankan, mereka memasuki teluk [[Rio de Janeiro]]
Pelayaran tersebut kini telah memakan waktu enam kali lebih lama daripada pelayaran Columbus mengarungi [[Samudra Atlantik]] yang pertama kali tanpa membawa hasil. Beberapa kali terjadi pemberontakan. Namun, berkat tindakan yang cepat dan tegas di pihak Magellan, hal itu digagalkan dan dua pemimpin pemberontak tersebut tewas.
Baris 46:
== Tantangan Samudra Pasifik ==
Setelah melewati lima minggu, mereka berlayar menuju sebuah samudra yang sedemikian tenangnya sehingga Magelhaens menamakannya
Antonio Pigafetta, seorang [[Italia]] menulis, "Hari [[Rabu]], tanggal dua puluh delapan [[November]] [[1520]], kami . . . memasuki Laut Pasifik, dan selama tiga bulan dua puluh hari kami belum mengisi perbekalan... Kami hanya makan [[hardtack|biskuit]] busuk yang telah menjadi remah, dan penuh dengan belatung, dan berbau busuk akibat kotoran tikus di atasnya... dan kami minum air yang berwarna kuning dan berbau busuk. Kami juga makan kulit sapi..., serbuk gergaji, dan tikus-tikus yang masing-masing berharga setengah keping emas, tetapi tidak banyak yang dapat kami tangkap". Jadi, seraya angin segar terus menerpa layar mereka dan air jernih menyelusup di bawah ujung geladak mereka, pria-pria ini tergeletak sekarat akibat [[kudis]]. Sembilan belas orang meninggal pada saat mereka mencapai Kepulauan Mariana, pada tanggal [[6 Maret]] [[1521]].
Magellan kemudian terlibat bentrok dengan penduduk pulau, sehingga mereka hanya berhasil mendapat sedikit makanan segar sebelum berangkat. Kemudian, pada tanggal [[16 Maret]], mereka melihat [[Filipina]]. Akhirnya, semuanya mendapat makanan yang baik, beristirahat, dan memulihkan kesehatan dan kekuatan mereka.
== Kematian ==
Baris 65:
Selama bertahun-tahun, Magelhaens tidak mendapat tempat semestinya dalam sejarah. Disimpangkan oleh laporan para kapten yang memberontak, orang-orang Spanyol menodai reputasinya, mengatakan bahwa ia seorang bengis dan tidak becus. Orang Portugis mencapnya sebagai pengkhianat. Berkat catatan Pigafetta yang gigih—salah seorang dari 18 navigator yang selamat itu—dan sekitar 5 anggota lainnya dalam ekspedisi tersebut, nama Magelhaens mendapat tempat dalam catatan sejarah dunia.
"Sesungguhnya, tidak ada pelayaran manusia yang sedemikian penting hingga mendaratnya Apollo 11 di [[Bulan]], 447 tahun kemudian", demikian tulis Richard Humble, dalam ''The Voyage of Magellan''. Mengapa pelayaran Magelhaens sedemikian penting? Pertama, ia membuktikan bahwa Amerika bukan bagian serta tidak berdekatan dengan [[Asia]], sebagaimana yang dipikirkan oleh Columbus. Kedua, pada akhir pelayaran itu, perbedaan satu hari dalam tanggal memperlihatkan perlunya menetapkan suatu garis penanggalan internasional. Dan terakhir, sebagaimana dikatakan penulis sains Isaac Asimov, ia memperlihatkan bahwa bumi berbentuk bulat selaras dengan [[Alkitab]] yang ia percayai. Alkitab sendiri telah menyatakannya lebih dari 2.250 tahun.
== Pelaut yang selamat ==
Ketika satu kapal yang selamat, ''Victoria'', kembali ke pelabuhan setelah menyelesaikan perjalanan mengelilingi dunia yang pertama kali, hanya 18 orang laki-laki dari 237 laki-laki yang berada di kapal pada awal keberangkatan. Di antara yang selamat, terdapat dua orang Italia, [[Antonio Pigafetta]] dan Martino de Judicibus.
== Bacaan lebih lanjut ==
Baris 81:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Magelhaens, Fernando}}
{{lifetime|1480|1521|}}
|