Kota Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farhan Curious (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Farhan Curious (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 157:
{{utama|Daftar tokoh Sumatra Selatan}}
[[Berkas:Gadispalembang.jpg|250px|ka|jmpl|Pakaian adat Suku Melayu Palembang]]
Penduduk asli atau [[pribumi]] Kota Palembang adalah [[Suku Palembang|SukuOrang Melayu Palembang]] {{aka}} ''Wong Palembang'' dalam [[bahasa Palembang|Bahasa Melayu Palembang]]. Namun warga dari luar Kota Palembang juga menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari, seperti bahasa Komering, Lampung, Musi, Pasemah, Lintang, Ogan, Lematang dan Semende. Pendatang dari luar Sumatra Selatan atau bahkan luar pulau Sumatera kadang-kadang juga menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari dalam keluarga atau komunitas kedaerahan. Namun untuk berkomunikasi dengan warga Palembang lain, penduduk umumnya menggunakan [[bahasa Palembang|bahasa Melayu Palembang]] sebagai bahasa pengantar sehari-hari.
 
Selain penduduk asli, di Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dari etnis [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Melayu|Melayu]] (di luar Melayu Palembang), [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Batak|Batak]] dan [[Suku Banjar|Banjar]]. Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Arab-Indonesia|Arab]] dan [[India-Indonesia|India]]. Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu, 19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.
 
=== Agama ===