Pembicaraan:Kiblat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M Farouq Abbas (bicara | kontrib)
M Farouq Abbas (bicara | kontrib)
Baris 52:
 
Hadits adalah sumber primer yang masih harus diolah lagi oleh sumber sekunder, apalagi mengingat ada hadits yang dianggap sahih dan tidak, dan mungkin ada perbedaan pendapat soal itu. Maka dari itu sumber akademis sekunder lebih diutamakan dalam hierarki sumber. Tidak ada yang mengatakan sumber akademis itu lebih kredibel daripada sumber primer, yang menjadi masalah adalah sumber primer harus diolah dulu. Untuk "susunan kata yang aneh", Anda mengganti "buang air" menjadi "buang hajat" dengan rujukan ke buang air besar, padahal ini bisa mengubah maknanya karena "buang air" bisa mengacu ke buang air besar maupun kecil. Untuk "dengan yang diambil adalah" yang Anda masukkan, saya malah merasa perumusan ini ganjil bila dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan juga kalimatnya menjadi terlalu panjang. <span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 29 April 2022 17.35 (UTC)
 
:Mas kalau kamu bukan muslim tolong jangan sok berkomentar tentang islam. Hadits shahih bukhari jelas derajatnya paling tinggi di antara koleksi2 hadits lainnya, kok dianggap tidak lebih baik menjelaskan mengenai sejarah islam dibanding tulisan orientalis barat. [[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 17.38 (UTC)
Kembali ke halaman "Kiblat".