Daftar Bupati Bogor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefgutawa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariefgutawa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
Bupati Bogor adalah kepala daerah tingkat II yang memegang pemerintahan di [[Kabupaten Bogor]] bersama dengan wakil bupati dan 120 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor|DPRD Kabupaten Bogor]].
Bupati dan Wakil Bupati Bogor dipilih melalui [[pemilihan umum]] yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Pemilu Bupati Bogor yang terakhir dilaksanakan, yaitu pada tahun 2018, dimenangkan oleh [[Ade Yasin]] didampingi oleh [[Iwan Setiawan (politikus)|Iwan Setiawan]] sebagai wakil bupati. Pada tanggal 26 April 2022, Ade Yasin dengan beberapa jajarannya dan sejumlah pejabat [[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|BPK]] terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]] dalam kasus suap, di mana pihak Ade Yasin menggelontorkan uang sekitar 1,9 Miliar kepada beberapa pejabat [[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|BPK]] agar BPK memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah
Iwan Setiawan sebagai wakil bupati pasangan Ade Yasin saat pemilu 2018, pada tanggal 28 April 2022 mengaku telah mendapat instruksi [[lisan]] dari [[Ridwan Kamil]] yang menjabat sebagai [[Gubernur Jawa Barat]], agar dirinya mengambil alih kepemimpinan sebagai [[pelaksana tugas]] (Plt). Kendati demikian, Iwan menyebut belum mendapat surat resmi dari [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kemendagri]] terkait jabatan pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-04-28|title=Wabup Iwan Setiawan Diminta Ridwan Kamil Pimpin Bogor, Ini Tugas Terdekatnya|url=https://bandung.kompas.com/read/2022/04/28/160925278/wabup-iwan-setiawan-diminta-ridwan-kamil-pimpin-bogor-ini-tugas-terdekatnya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-04-28}}</ref>
|