Kasih dan Amara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 72:
 
'''''Kasih dan Amara''''' adalah sinetron Indonesia produksi [[MD Entertainment]] yang ditayangkan perdana 20 November 2008 di [[Indosiar]]. Sinetron ini disutradarai oleh Paulus Pui dan dibintangi oleh [[Galih Ginanjar]], [[Sonya Fatmala]] dan [[Tiara Westlake]].
 
== Sinopsis ==
Kasih Pertiwi ([[Sonya Fatmala]]), adalah seorang gadis belia yang tumbuh dan besar di keluarga kaya. Awalnya Kasih hidup bahagia bersama Aisyah ([[Kinaryosih]]) dan Irwan ([[Krisna Mukti]]) yang merupakan orang tuanya. Sampai kemudian datang Nelly ([[Maya Caroline]]) dan anaknya Amara ([[Tiara Westlake]]) yang dianggap sebagai tetangga terdekat oleh keluarga Kasih.
 
Kasih sangat tidak menyangka Nelly dan Amara yang selama ini dikiranya baik, sebenarnya sangatlah jahat. Mereka sangat terobsesi dengan kekayaan yang dimiliki keluarga Kasih, hingga suatu saat dengan kejamnya mereka membunuh ibunya dan berpura-pura baik di depan Irwan, sehingga Irwan meminta Nelly untuk menjadi istri keduanya untuk menjaga Kasih.
 
Semenjak Amara dan Nelly pindah ke rumah Kasih, mereka selalu membawa penderitaan bagi Kasih. Di depan Irwan, mereka berpura-pura menjadi ibu dan anak yang sangat baik hati dan penyayang. Saat Irwan pergi, Amara dan Nelly selalu menyiksa Kasih hingga kadang di luar batas kemanusiaan.
 
Tak hanya di rumah, di sekolah juga Kasih kerap disiksa oleh Amara dan teman-temannya. Lebih malang lagi, seseorang bernama Randy ([[Rendy Septino]]) yang dianggap Kasih sebagai kekasih paling perhatian ternyata adalah musuh yang bekerja sama dengan Amara untuk menghancurkan Kasih demi uang jajan saja. Beruntung ada seseorang yang selalu siap membantu Kasih. Dia adalah Marik ([[Galih Ginanjar]]) yang sejak awal diam-diam memperhatikan kebusukan Randy dan Amara terhadap Kasih, itulah yang mendorong Marik untuk menolong Kasih.
 
Suatu hari, Irwan akhirnya mengetahui tindakan Nelly dan Amara yang di luar batas kemanusiaan itu terhadap Kasih. Irwan sangat marah kepada kedua ibu dan anak itu. Dalam keadaan Kasih yang akan disakiti oleh Amara dan Nelly, Irawan yang berlari untuk membantu Kasih malah mengalami kecelakaan. Irwan lalu mengalami [[stroke]] dan tidak dapat berbicara lagi. Dan Kasih mempunyai teman yang mempunyai kekuatan dan bisa menolongnya dari kejahatan Nelly dan Amara, Bu Aisyah.
 
Dan ternyata, ibu Kasih masih hidup, tapi dibutakan oleh Nelly dan Amara. Kasih, Vino ([[Arie Dwi Andhika]]), Marik dan Bu Aisyah mencari ibu Kasih hingga ketemu. Dan mereka (Nelly dan Amara) menyekap Aisyah di ruang rahasia yang tidak bisa didengar dengan kekuatan ghaib atau pun suara. Kasih berhasil menemukan ibunya dan sayang, Aisyah meninggal dunia. Maka itu belum cukup, dendam Nelly dan Amara begitu mendalam. Bari, suami Amara juga turut menyiksa Kasih. Marik meninggal dibunuh Nelly dan Amara. Hidup Kasih lebih menderita.
 
Amara keguguran gara-gara didorong Kasih. Bari bersumpah akan mengejar kemana pun Kasih berada dan Bari akan membuatnya keguguran. Bari mengubur Kasih hidup-hidup. Untung ada Andi yang menolong Kasih. Kasih tidak percaya bahawa dia keguguran. Dia menangis karena anak itu cuma satu satunya kenanganya bersama Marik. Kasih membalas dendam kepada Nelly, Bari dan Amara. Kasih menyamar menjadi Lisa dan merubah mukanya. Amara, Bari dan Nelly tidak bisa hidup bahagia dengan kehadiran Lisa. Hidup mereka akan menjadi sama seperti yang pernah dialami Kasih.
 
Lalu apakah yang akan terjadi selanjutnya kepada Kasih? Akankah penderitaan Kasih bisa berakhir? Lalu bagaimana Kasih bisa lepas dari siksaan Amara dan Nelly? Dan satu pertanyaan lagi, akankah rahasia Amara dan Randy akan terbongkar juga oleh Kasih? Apakah Kasih dan Marik akan bersatu?
 
== Pemeran ==
Baris 79 ⟶ 96:
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Galih Ginanjar]]
|Marik
|-
|rowspan=2|[[Sonya Fatmala]]
Baris 87 ⟶ 107:
|[[Tiara Westlake]]
|Amara Wiraguna
|-
|[[Galih Ginanjar]]
|Marik
|-
|[[Rendy Septino]]