Genderuwo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di era → pada era (WP:BAHASA)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Genderuwo''' (dalam pengucapan [[bahasa Jawa]]: "'''''Genderuwo'''''") adalah [[mitos]] [[Jawa]] tentang sejenis bangsa [[jin]] atau [[makhluk halus]] yang berwujud [[manusia]] mirip [[kera]] yang bertubuh besar dan kekar dengan warna [[kulit]] [[hitam]] ke[[merah]]ankemerahan, tubuhnya ditutupi [[rambut]] lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo dikenal paling banyak dalam masyarakat di [[Pulau Jawa]], [[Indonesia]]. [[Orang Sunda]] menyebutnya "'''gandaruwo'''" dan [[orang Jawa]] umumnya menyebutnya "'''gendruwo'''".<ref name="suyono">Suyono, R.P. 2007. "''Dunia Mistik Orang Jawa: Roh, Ritual, Benda Magis''". Penerbit LKiS. [[ISBN]]: 979-97853-6-7. [[ISBN 13]]: 978-979-97853-6-7</ref> .
{{kegunaanlain|Genderuwo (disambiguasi)}}
[[Berkas:07-Bigfoot-Festival-Sign-570x427.jpg|thumb|[[Bigfoot]] makhluk kriptid yang kebetulan agak mirip dengan penggambaran sosok genderuwo]]
[[Berkas:Yeti_ill_artlibre_jnl.png|thumb|[[Yeti]] makhluk kriptid dari Himalaya yang agak serupa dengan genderuwo, namun berbulu putih]]
'''Genderuwo''' (dalam pengucapan [[bahasa Jawa]]: "'''''Genderuwo'''''") adalah [[mitos]] [[Jawa]] tentang sejenis bangsa [[jin]] atau [[makhluk halus]] yang berwujud [[manusia]] mirip [[kera]] yang bertubuh besar dan kekar dengan warna [[kulit]] [[hitam]] ke[[merah]]an, tubuhnya ditutupi [[rambut]] lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo dikenal paling banyak dalam masyarakat di [[Pulau Jawa]], [[Indonesia]]. [[Orang Sunda]] menyebutnya "'''gandaruwo'''" dan [[orang Jawa]] umumnya menyebutnya "'''gendruwo'''".<ref name="suyono">Suyono, R.P. 2007. "''Dunia Mistik Orang Jawa: Roh, Ritual, Benda Magis''". Penerbit LKiS. [[ISBN]]: 979-97853-6-7. [[ISBN 13]]: 978-979-97853-6-7</ref> .
 
Habitat hunian kegemarannya adalah [[batu]] berair, [[bangunan]] tua, [[pohon]] besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembap sepi dan gelap. Menurut mitos, pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di daerah hutan seperti [[Hutan Jati]] [[Cagar Alam Danalaya]], kecamatan [[Slogohimo, Wonogiri|Slogohimo]], sekitar 60 [[km]] di sebelah timur [[Wonogiri]], dan di wilayah [[Lemah Putih, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo|Lemah Putih]], [[Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo|Purwosari]], [[Girimulyo, Kulon Progo|Girimulyo]] di [[Kulon Progo]], sekitar 60&nbsp;km ke barat [[Yogyakarta]].
 
== Etimologi ==
Baris 16 ⟶ 13:
Genderuwo dipercaya sebagai sosok makhluk yang iseng dan [[cabul]], karena kegemarannya menggoda manusia terutama kaum [[perempuan]] dan [[anak-anak]]. Genderuwo kadang senang menepuk [[pantat]] perempuan, mengelus [[tubuh]] perempuan ketika sedang tidur, bahkan sampai memindahkan [[pakaian dalam]] perempuan ke orang lain.
 
Kadang genderuwo muncul dalam wujud makhluk kecil ber[[bulu]] yang bisa tumbuh membesar dalam sekejap, genderuwo juga gemar melempari rumah orang dengan batu [[kerikil]] di [[malam]] hari.<ref name="suyono">Suyono, R.P. 2007. "''Dunia Mistik Orang Jawa: Roh, Ritual, Benda Magis''". Penerbit LKiS. [[ISBN]]: 979-97853-6-7. [[ISBN 13]]: 978-979-97853-6-7</ref> Salah satu kegemaran genderuwo yang paling utama adalah menggoda [[istri]]-istri kesepian yang ditinggal [[suami]] atau para [[janda]], bahkan kadang genderuwo bisa sampai melakukan [[hubungan seksual]] dengan mereka. Dipercaya bahwa benih daripada genderuwo dapat menyebabkan seorang wanita menjadi [[hamil]] dan memiliki keturunan dari genderuwo.
 
Menurut [[legenda]], genderuwo memiliki kemampuan [[gendam]] untuk menarik wanita agar mau bersetubuh dengannya. Kemampuan hubungan [[seks]] genderuwo juga diyakini amat luar biasa, sehingga wanita-wanita korban pencabulannya sering kali merasakan puas dan nikmat yang luar biasa apabila berhubungan badan dengan genderuwo.