Gereja di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16:
Gereja pertama di Indonesia diberi nama Gereja Sion. Gereja ini dikenal juga dengan nama Portugeesche Buitenkerk atau Gereja Portugis berada di sudut Jalan Pangeran Jayakarta dan Mangga Dua Raya. Peresmian gedung gereja dilakukan pada hari Minggu, 23 Oktober 1695 dengan dihadiri gubernur jenderal Willem van Outhoorn dan pemberkatan oleh Pendeta Theodorus Zas. Pada umumnya gereja-gereja [[Kristen]] di Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga aliran utama, yaitu:
* [[Gereja Katolik Roma]] dengan sistem episkopal di bawah kepemimpinan [[Paus (Katolik Roma)|Paus]]
* Gereja-gereja [[Protestan]] yang merupakan hasil dari [[Reformasi Protestan]] yang diprakarsai oleh
* [[Gereja Ortodoks]] dengan sistem [[episkopal]]nya
Khusus untuk gereja-gereja dari aliran ritual [[Pentakosta]] kadang-kadang digolongkan terpisah dari kelompok gereja-gereja Protestan karena perbedaan ritual dan pengakuan iman, meskipun dari sejarahnya gereja Pentakosta muncul dari [[Denominasi Kristen|denominasi-denominasi]] ajaran [[Protestan]].
|