Kabaret Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 81:
Adalah Kang [[Anton yustian|Anton Yustian]] Jr, seorang praktisi Pertunjukan di era 80-an penggagas dari berdirinya gabungan tim-tim kabaret di awal di tahun 1996,<ref>{{Cite web|title=Dunia teater kembali berduka, Anton Yustian guru besar teater, Meninggal Dunia|url=https://ketiknews.id/learn-indonesia/tokoh-bicara/Dunia-teater-kembali-berduka--Anton-Yustian-guru-besar-teater--Meninggal-Dunia|website=ketiknews.id|access-date=2021-09-09}}</ref> Kang Anton Yustian merupakan tokoh budayawan teater gaul, pendiri Teater Bel dan Studio Teater Kabaret Puragabaya (STEPU), beliau menjadi tokoh pemersatu tim-tim kabaret yang melahirkan pertunjukan gabungan antar tim-tim kabaret saat itu. Gagasan Forum Kabaret Bandung pertama berdiri pada tahun 1999 yang didominasi oleh kabaret anak-anak dari Stepu [Studio Kabaret Puragabaya], mengawali Forum Kabaret Bandung pertama kalinya Tryana dipercaya sebagai Ketua saat itu, namun kesibukan tim-tim kabaret di sanggar/tim nya masing-masing membuat Forum Kabaret Bandung harus bubar dengan sendirinya.
 
Pada 10 Mei 2008, hampir 10 tahun berlalu sejak Forum Kabaret Bandung (FKB) pertama didirikan, Kang Anton Yustian dan para senior kabaret saat itu merasa perlu membangkitkan kembali forum kabaret, karena wadah untuk bertukar pikiran dan silaturahmi menjadi alasan utama, agar dapat memajukan seni pertunjukan ini bersama. Perwakilan-perwakilan dari tim Stepu, Potret 19, Terase 06, Trilogi Kabaret, Kabisa, Bosmat, Bengsas X, Emulasi, Teater Plastik, Jebew 808, Studio Kabaret, Sensasi Kabaret, Bakatuwla, dan lain-lain<ref>{{Cite web|title=Forum Kabaret Bandung|url=https://mrfdoc.github.io/tim.html|website=mrfdoc.github.io|access-date=2021-09-09}}</ref> berkumpul di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat ([[Dago Tea House]]). Hingga akhirnya dipilihlah perwakilan yang selanjutnya dijadikan pengurus inti generasi Forum Kabaret Bandung 2009, diantaranya Ihra Yanuar, Trismandiat, Risdhika, Fitri Odjo, dan Argin Hasta sebagai perwakilan tiap sudut kota Bandung. Dan dilanjutkan kepengurusan 2010-2012 oleh Yogi Gumiliar S.A, Adi Rangga Raspati, Subakah A, Rizki Fajar, Reza M. Forum Kabaret Bandung senantiasa berdedikasi dan konsiten sehingga pernah mendapatkan penghargaan Anugerah Budaya 2016 dari Pemkot Bandung<ref>{{Cite web|title=Ridwan Kamil Serahkan Penghargaan Kepada 15 Tokoh Budaya|url=https://jabar.tribunnews.com/2016/12/29/ridwan-kamil-serahkan-penghargaan-kepada-15-tokoh-budaya|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2021-09-07}}</ref> sebagai kelompok yang berdedikasi dan konsisten dalam menjaga budaya kota Bandung.<ref>{{Cite web|last=Dinilah|first=Mukhlis|title=Pemkot Bandung Beri Anugerah Budaya ke 15 Tokoh dan Lembaga|url=https://news.detik.com/berita/d-3383927/pemkot-bandung-beri-anugerah-budaya-ke-15-tokoh-dan-lembaga|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-09-07}}</ref><ref>{{Cite web|title=Anugerah Budaya Kota Bandung – PPID Kota Bandung|url=https://ppid.bandung.go.id/anugerah-budaya-kota-bandung/|website=ppid.bandung.go.id|access-date=2021-09-07}}</ref>
 
= Festival Kabaret =