Napan Group: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 23:
==Anak usaha==
===Saat ini===
Beberapa bisnis Henry yang pada saat ini masih ada,
* PT [[Argha Karya Prima Industry]], dimiliki bersama dengan [[Risjadson Group]] dan Henry Liem. Memproduksi [[plastik]] dalam bentuk kemasan. Kepemilikan Napan disini sebesar 13,55% menjadikannya pemegang saham terbesar.<ref>[https://inilah.com/news/2415728/pt-argha-karya-terjadi-perubahan-kepemilikan PT Argha Karya Terjadi Perubahan Kepemilikan]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* PT Sumatera Prima Fiberboard, salah satu produsen papan kayu jenis ''Medium Density Fiberboard'' di [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]].
Baris 31:
* PT Lumbung Nasional Flour Mill, salah satu kilang [[terigu]] terbesar (nomor 3) di Indonesia
* PT [[Centralindo Panca Sakti]], bergerak di bidang komunikasi seperti [[penyedia jasa internet]] (dengan merek seperti NetStar dan Central) dan jasa-jasa komunikasi lainnya. Sebelumnya, Centralindo juga pernah menjadi operator jasa telekomunikasi seperti [[AMPS]] dengan merek [[Metrosel]] dan [[penyeranta|pager]] dengan merek Telepage.
* [[Grand Candi Hotel]], [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
Selain itu, dikabarkan bahwa Henry juga mempunyai PT Citrabumi Sacna, yang bergerak di bidang pertambangan [[batu bara]] dan kontraktor, serta pernah memperoleh [[konsesi]] [[jalan tol]] [[Subang]]-[[Dawuan]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=x2i8BQAAQBAJ&pg=PA162&dq=pt+citrabumi+sacna&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiCiNycs_buAhXbbn0KHSBKDUUQ6AEwBXoECAYQAg#v=onepage&q=pt%20citrabumi%20sacna&f=false Indonesia's Changing Political Economy]</ref><Ref>[https://tambangbatubara01.wordpress.com/pt-citrabumi-sacna/ PT . Citrabumi Sacna]</ref> Rumor lain menyatakan bahwa Napan juga ikut menguasai saham salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar nasional, PT [[Multi Harapan Utama]] (MHU), lewat putra Henry, Reza Pribadi dengan berkongsi bersama putra Ibrahim Risjad, Rizal Risjad.<ref>[https://www.gresnews.com/berita/topik_khusus/117874-estimasi-keuntungan-rp28-triliun-tahun-dominasi-penguasaan-batu-bara-oleh-konglomerat-akan-berlanjut/ Estimasi Keuntungan Rp28 Triliun/Tahun, Dominasi Penguasaan Batu Bara oleh Konglomerat akan Berlanjut]</ref>
|