Lippo Karawaci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 33:
Perusahaan ini dikenal awalnya sebagai PT Baligraha Medikatama yang didirikan oleh pemilik [[Bank Bali]], [[Djaja Ramli]] bersama 12 dokter dengan skema patungan (50-50%) untuk para dokter tersebut dan Djaja. Didirikan pada 11 Maret 1988,<ref name=Lippo1/> bisnis pertamanya (dan satu-satunya) adalah RS Graha Medika (kini Siloam Hospitals Kebon Jeruk) yang diresmikan pada 13 Agustus 1991.<ref>[http://dion.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/34379/BAHAN+KULIAH+DION+MERGER+DAN+AKUISISI+-+OKEEH.pdf BAHAN KULIAH]</ref> Baligraha sendiri melepas sahamnya di BEJ pada 26 Desember 1997,<ref name=Lippo10>[https://books.google.co.id/books?id=zf9cEAAAQBAJ&pg=PA225&dq=Baligraha+Medikatama+1997&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiX1bnOy8f3AhXeSGwGHedOARcQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Baligraha%20Medikatama%201997&f=false PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI: Pendekatan Modul]</ref> berkode emiten '''BGMT''' dan kemudian 28,42% sahamnya dipegang publik. Tidak lama kemudian, melalui sejumlah anak perusahaan dan skema, Grup Lippo tampil sebagai pengendali utama Baligraha.<ref name=Lippo10/>
 
Sebenarnya, Lippo lalujuga menggabungkansaat perusahaanitu rumah sakit miliknya yang lain,sudah yaitumemiliki PT Siloam Gleneagles Healthcare Tbk. Perusahaan ini adalah pengelola rumah sakit Siloam pertama di Indonesia, yang didirikan pada 1996 sebagai perusahaan rumah sakit patungan pertama antara asing dan lokal (60% Lippo dan 40% [[Parkway Hospitals]]) bernama RS Siloam Gleneagles yang berpusat di [[Lippo Village|Lippo Karawaci]], Tangerang. Perusahaan ini kemudian melepas sahamnya di BES pada tahun 1997,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=CzGfAAAAIAAJ&dq=SiloamGleneagles+Surabaya&focus=searchwithinvolume&q=Tbk Corporate Handbook, Singapore, Masalah 1]</ref> sebesar 32% dari modalnya dengan harga penawaran Rp 2.950/lembar.<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=TyQWAQAAMAAJ&dq=SiloamGleneagles++stock&focus=searchwithinvolume&q=SiloamInternational Financing Review: IFR., Masalah 1168-1171]</ref> Sejak tahun 1998, Parkway melepas seluruh sahamnya dan Lippo menjadi pengendali penuh perusahaan ini.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=XR0dAwAAQBAJ&pg=PT116&dq=SiloamGleneagles++S&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjlwZD8ycf3AhXkmeYKHTQHAd8Q6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=SiloamGleneagles%20%20S&f=false Building Wealth through REITS (Expanded Edition)]</ref>
 
Di tanggal 28 Maret 2000, Lippo lalu me-merger PT Siloam Gleneagles dengan PT Baligraha, dengan Baligraha sebagai perusahaan penerima penggabungan,<ref name=Lippo1/> dan eks-pemegang saham Siloam Gleneagles menjadi pengendali PT Baligraha.<ref name=Lippo10/> Merger yang sesungguhnya terjadi antara [[perusahaan induk]] dan [[anak usaha]] ini terjadi agar Siloam dapat mencatatkan sahamnya di BEJ (''backdoor listing''), setelah sebelumnya terpaksa terdaftar di BES akibat tidak memenuhi syarat,<ref>[https://jawawa.id/newsitem/investors-ownership-in-baligraha-to-decline-by-66-1447893297 JP/Investors' ownership in Baligraha to decline by 66%]</ref> dan Baligraha menjadi perusahaan yang menerima merger karena keuangannya lebih baik.<ref name=Lippo10/> PT Baligraha Medikatama kemudian mengganti namanya menjadi PT Siloam Health Care Tbk, dengan aset RS Siloam Gleneagles Tangerang dan RS Graha Medika. Akan tetapi, dalam perkembangannya perusahaan ini cenderung selalu merugi.<ref name=Lippo10/>