Pemilihan umum Indonesia 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Pemilihan legislatif: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Kandidat: Penambahan konten
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 931:
[[File:DPD Candidate Jakarta.jpg|thumb|Daftar calon anggota DPD dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Jakarta.]]
=== Kandidat ===
Semua calon legislatif harus warga negara Indonesia, berusia di atas 21 tahun, lulusan sekolah menengah atas (atau sederajat), dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang diancam hukuman 5 tahun atau lebih. Selain itu, calon anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) atau legislatif daerah harus didukung oleh partai politik dan harus mengundurkan diri dari kantor pemerintah non-legislatif – kecuali presiden dan wakil presiden – atau posisi di [[Badan usaha milik negara|perusahaan milik negara]]. Para legislator yang mencalonkan diri untuk pemilihan kembali atau badan lain melalui partai politik baru juga diharuskan mengundurkan diri.[118]
 
Untuk DPR, ada 7.968 calon – 4.774 laki-laki dan 3.194 perempuan – memperebutkan 575 kursi dengan rata-rata 13,86 calon per kursi yang tersedia. Hanya tiga partai – [[Nasdem]], [[PAN]], dan [[PKB]] – yang menggunakan seluruh kuota 575 kandidat, dan PKPI hanya mendaftarkan 137 kandidat.[119] Formappi, sebuah [[Lembaga swadaya masyarakat|LSM]], menemukan bahwa 529 dari 560 (94%) anggota DPR petahana mencalonkan diri kembali.[120]
 
Pemilihan anggota DPD mensyaratkan calon non-partai, dengan total 807 calon memperebutkan 136 kursi. Ketua petahana, [[Oesman Sapta Odang]], sempat dicoret dari daftar pencalonan karena tidak mengundurkan diri dari [[Hanura]], meski dia diangkat kembali saat menyerahkan surat pengunduran diri. Meskipun semua provinsi mendapat alokasi empat kursi, jumlah calon bervariasi dari 10 untuk [[Papua Barat]] hingga 49 untuk [[Jawa Barat]].[121][122] Sekitar 245.000 kandidat mencalonkan diri untuk semua kursi legislatif di seluruh negeri.[123] Misalnya, 1.586 kandidat disetujui untuk mencalonkan diri sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|Dewan Provinsi Jawa Barat]] memperebutkan 120 kursi.[124]
 
{{Hidden begin|titlestyle = background:lightgrey;|title=Rincian nomor caleg DPR<ref>{{cite news |last1=Farisa |first1=Fitria Chusna |title=KPU Tetapkan 7968 Caleg DPR RI |url=https://nasional.kompas.com/read/2018/09/20/17391501/kpu-tetapkan-7968-caleg-dpr-ri |access-date=8 April 2019 |work=KOMPAS |date=20 September 2018 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20190408151556/https://nasional.kompas.com/read/2018/09/20/17391501/kpu-tetapkan-7968-caleg-dpr-ri |archive-date=8 April 2019 |url-status=live |df=dmy-all }}</ref>}}
{| class="wikitable"
! Nomor urut.<br />
!colspan=2|Partai
! Wilayah
! Kandidat
! Laki-laki
! Perempuan
|-
|align=center|1
|[[Partai Kebangkitan Bangsa]]
|align=center|PKB
|align=center|80
|align=center|575
|align=center|355
|align=center|220
|-
|align=center|2
|[[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
|align=center|Gerindra
|align=center|79
|align=center|569
|align=center|360
|align=center|209
|-
|align=center|3
|[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
|align=center|PDIP
|align=center|80
|align=center|573
|align=center|358
|align=center|215
|-
|align=center|4
|[[Partai Golongan Karya]]
|align=center|Golkar
|align=center|80
|align=center|574
|align=center|357
|align=center|217
|-
|align=center|5
|[[Partai Nasdem|Partai Nasional Demokrat]]
|align=center|NasDem
|align=center|80
|align=center|575
|align=center|354
|align=center|221
|-
|align=center|6
|[[Partai Garuda]]
|align=center|Garuda
|align=center|80
|align=center|225
|align=center|115
|align=center|110
|-
|align=center|7
|[[Partai Berkarya]]
|align=center|Berkarya
|align=center|80
|align=center|554
|align=center|341
|align=center|213
|-
|align=center|8
|[[Partai Keadilan Sejahtera]]
|align=center|PKS
|align=center|80
|align=center|533
|align=center|321
|align=center|212
|-
|align=center|9
|[[Partai Persatuan Indonesia]]
|align=center|Perindo
|align=center|80
|align=center|568
|align=center|347
|align=center|221
|-
|align=center|10
|[[Partai Persatuan Pembangunan]]
|align=center|PPP
|align=center|80
|align=center|554
|align=center|321
|align=center|233
|-
|align=center|11
|[[Partai Solidaritas Indonesia]]
|align=center|PSI
|align=center|80
|align=center|574
|align=center|300
|align=center|274
|-
|align=center|12
|[[Partai Amanat Nasional]]
|align=center|PAN
|align=center|80
|align=center|575
|align=center|356
|align=center|219
|-
|align=center|13
|[[Partai Hati Nurani Rakyat]]
|align=center|Hanura
|align=center|79
|align=center|427
|align=center|250
|align=center|177
|-
|align=center|14
|[[Partai Demokrat (Indonesia)|Partai Demokrat]]
|align=center|Demokrat
|align=center|80
|align=center|573
|align=center|350
|align=center|223
|-
|align=center|19
|[[Partai Bulan Bintang]]
|align=center|PBB
|align=center|80
|align=center|382
|align=center|228
|align=center|154
|-
|align=center|20
|[[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]]
|align=center|PKPI
|align=center|61
|align=center|137
|align=center|61
|align=center|76
|}
{{hidden end}}
== Keuangan ==
== Polling ==
 
== Hasil ==