Roda gila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pembangkit roda gila pada sepeda motor: perapian kata dan mengganti beberapa istilah inggris ke bahasa indonesia atau istilah belanda yang juga dipakai
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 45:
Arus listrik dihasilkan oleh alternator atau ''flywheel magneto'' adalah [[arus listrik bolak-balik]] atau AC (''Alternating Currrent''). Hal ini terjadi karena arah kutub magnet berubah secara terus menerus dari utara ke selatan saat magnet berputar.
* Cara kerja sistem pengapian magnet
Prinsip kerja dari sistem pengapian ini adalah seperti “transfer/pemindahan energi” atau “pembangkitan medan magnet”. ''Source coil'' pengapian terhubung dengan kumparan primer koil pengapian. Di antara dua komponen (koil) tersebut dipasang platina (''contact breaker/contact point'') yang berfungsi sebagai sakelar dan dipasang secara paralel dengan koil-koil tadi. Pada saat platina dalam keadaan menutup, maka arus yang dihasilkan magnet akan mengalir ke massa/jisim melalui platina, sedangkan pada koil pengapian tidak ada arus yang mengalir. Saat posisi rotor sedemikian rupa sehingga arus yang dihasilkan ''source coil'' sedang maksimum, platina terbuka oleh nok (''cam''). Kejadian ini menyebabkan arus ke massa lewat platina terputus dan arus mengalir ke kumparan primer koil dalam bentuk tegangan induksi sekitar 200V – 300V. Karena perbandingan kumparan sekunder lebih banyak dibanding kumparan primer, maka pada kumparan sekunder terjadi induksi yang lebih besar sekitar 10KV – 20KV yang bisa membuat terjadinya percikan bunga api pada busi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Induksi ini disebut induksi bersama (''mutual induction''). Untuk menghasilkan tegangan induksi yang besar maka pada saat platina mulai membuka, tidak boleh ada percikan bunga api dan aliran arus pada platina tersebut yang cenderung ingin terus mengalirnya ke massa. Oleh karena itu, pada rangkaian sistem pengapian dipasangkan kondensor/kapasitor untuk mengatasi percikan pada platina saat mulai membuka.
* Pengendalian saat pengapian (''ignition timing'')
Pengendalian saat pengapian pada sistem pengapian magnet generasi awal pada umumnya telah diatur/setel oleh pabrik pembuatnya. Posisi stator telah ditentukan sedemikian rupa sehingga untuk mengubah/membuat variasi saat pengapiannya tidak dapat dilakukan. Walau demikian pengubahan saat pengapian masih dapat dilakukan dengan jumlah variasi yang kecil yaitu dengan mengubah celah platina. Perubahan saat pengapian yang cukup kecil tadi masih cukup untuk motor kecil dua langkah, sedangkan untuk motor yang lebih besar dan empat langkah dibutuhkan pemajuan (''advance'') saat pengapian yang lebih besar seiring dengan naiknya putaran mesin. Untuk mengatasinya dipasangkan unit pengatur saat pengapian otomatis atau ATU (''automatic timing unit'').