Pemilihan umum Indonesia 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Menurut provinsi: Penambahan konten Tag: halaman dengan galat skrip Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Penolakan: Penambahan konten Tag: halaman dengan galat skrip Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1.802:
Jokowi memenangkan suara mayoritas di 21 dari 34 provinsi dan mayoritas pemilih di luar negeri.<ref>{{cite news |title=Jokowi Wins Re-Election, PDI-P Wins Most Seats |url=https://jakartaglobe.id/context/jokowi-wins-reelection-pdip-wins-most-seats |access-date=15 June 2019 |work=Jakarta Globe |agency=` |date=21 May 2019}}</ref> Pengamat dari [[Universitas Cornell|Cornell University]] mencatat dominasi Jokowi di wilayah mayoritas non-Muslim—seperti [[Bali]] Hindu dan [[Sulawesi Utara]] Kristen—meskipun kehilangan dukungan di provinsi berpenduduk mayoritas Muslim seperti [[Aceh]]. Jokowi juga tampil baik di wilayah [[etnis Jawa]] - terutama di [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]]. Khususnya, Jokowi memenangkan 100% suara di lima kabupaten [[Papua|Papua]] - [[Kabupaten Puncak|Puncak]], [[Kabupaten Puncak Jaya|Puncak Jaya]], [[Kabupaten Mamberamo Tengah|Mamberamo Tengah]], [[Kabupaten Yalimo|Yalimo]], dan [[Kabupaten Lanny Jaya|Lanny Jaya]] - karena sistem ''noken'' (suara komunal) yang diterapkan di sana.<ref>{{cite news |last1=Amali |first1=Zakki |title=Jokowi-Ma'ruf Menang 100 Persen di Papua dengan Sistem Noken |url=https://tirto.id/jokowi-maruf-menang-100-persen-di-papua-dengan-sistem-noken-dQAc |access-date=15 June 2019 |work=tirto.id |date=19 May 2019 |language=id}}</ref> Sebaliknya, Prabowo menang di sebagian besar provinsi Sumatera, selain provinsi [[Banten]] dan [[Jawa Barat]].<ref>{{cite web |last1=Pepinsky |first1=Tom |title=Religion, ethnicity, and Indonesia's 2019 presidential election |url=https://www.newmandala.org/religion-ethnicity-and-indonesias-2019-presidential-election |website=New Mandala |access-date=15 June 2019 |date=28 May 2019}}</ref>
==== Penolakan ====
{{further|Unjuk rasa dan kerusuhan Jakarta 2019}}
[[File:Marines preparing for the 2019 Indonesian elections protests.webm|thumb|Marinir bersiap untuk protes pemilu Indonesia 2019.]]
Kubu Prabowo telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menerima hasil resmi KPU. Pada 14 Mei 2019, dia mengadakan jumpa pers dimana dia menuduh telah terjadi kecurangan dalam pemungutan suara dan mengklaim bahwa tim kampanyenya telah mengumpulkan bukti. Tim kampanye juga meminta KPU menghentikan penghitungan suara resmi mereka.<ref>{{cite news |title=Indonesia elections: Prabowo alleges fraud, says he will reject official vote tally |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesia-elections-prabowo-alleges-fraud-says-he-will-reject-official-vote-tally |access-date=20 May 2019 |work=Straits Times |date=15 May 2019}}</ref> Menyusul hasil penghitungan cepat tidak resmi yang menunjukkan kemenangan Jokowi, Prabowo mengklaim penghitungan internalnya memenangkan 62% suara dan menuduh lembaga survei berpihak.<ref>{{cite news |author=Made Anthony Iswara |author2=Nurul Fitri Ramadhani |title=Prabowo claims election lead, accuses pollsters of being 'partisan' |url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/04/17/prabowo-claims-election-lead-accuses-pollsters-of-being-partisan.html |access-date=17 April 2019 |work=The Jakarta Post |date=17 April 2019 |language=en |archive-url=https://web.archive.org/web/20190417174419/https://www.thejakartapost.com/news/2019/04/17/prabowo-claims-election-lead-accuses-pollsters-of-being-partisan.html |archive-date=17 April 2019 |url-status=live |df=dmy-all }}</ref> Salah satu anggota tim kampanye, [[Fadli Zon]], telah mengindikasikan bahwa tim kampanye tidak akan membawa kasus ini ke [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] (yang menolak banding mereka pada tahun 2014).<ref>{{cite news |last1=Ramadhani |first1=Nurul Fitri |last2=Ghaliya |first2=Ghina |title=Election dispute settlement in Constitutional Court 'useless': Prabowo camp |url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/05/15/election-dispute-settlement-in-constitutional-court-useless-prabowo-camp.html |access-date=20 May 2019 |work=The Jakarta Post |date=15 May 2019}}</ref> Setelah pengumuman resmi KPU pada 21 Mei, Prabowo menyatakan bahwa dia menolak hasil pemilihan presiden dan akan menempuh "jalur hukum konstitusional".<ref>{{cite news |title=KPU umumkan hasil Pilpres 2019: Apa kata Joko Widodo dan Prabowo Subianto? |url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48345793 |access-date=21 May 2019 |work=BBC Indonesia |date=21 May 2019 |language=id}}</ref>
Protes oleh pendukung Prabowo diperkirakan akan terjadi pada 22 Mei, ketika KPU akan mengumumkan hasilnya secara resmi. Sebagai antisipasi, kedutaan AS dan Singapura mengeluarkan pemberitahuan yang memperingatkan warganya untuk menghindari protes.<ref>{{cite news |title=Singaporeans Warned to Avoid Election Protests in Jakarta |url=https://jakartaglobe.id/context/singaporeans-warned-to-avoid-election-protests-in-jakarta |access-date=20 May 2019 |work=Jakarta Globe |date=18 May 2019}}</ref><ref>{{cite news |title=U.S. embassy issues Indonesia security alert ahead of election results |url=https://www.reuters.com/article/us-indonesia-election-security/us-embassy-issues-indonesia-security-alert-ahead-of-election-results-idUSKCN1SO0AJ |access-date=20 May 2019 |work=Reuters |date=18 May 2019}}</ref> Menyusul penangkapan 29 orang yang diduga merencanakan serangan terhadap unjuk rasa tersebut, [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepolisian Republik Indonesia]] mendesak masyarakat untuk tidak menghadiri protes.<ref>{{cite news |last1=Aditya |first1=Arys |last2=Salna |first2=Karlis |title=Indonesia Arrests 29 Suspects for Plotting Attacks on Political Rallies |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2019-05-17/indonesia-foils-bid-by-islamic-militants-to-attack-poll-rallies |access-date=20 May 2019 |work=Bloomberg |date=17 May 2019}}</ref> Beberapa tokoh oposisi, seperti [[Kivlan Zen]], diselidiki atas dugaan makar.<ref>{{cite news |title=Kivlan Zen dan Eggi Sudjana Dikenai Tuduhan Makar |url=https://www.voaindonesia.com/a/kivlan-zen-dan-eggi-sudjana-dikenai-tuduhan-makar-/4914285.html |access-date=20 May 2019 |work=VOA Indonesia |date=13 May 2019 |language=id}}</ref>
Menyusul protes, tim kampanye Prabowo meluncurkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dengan sidang pertama dijadwalkan pada 18 Juni 2019.<ref>{{cite news |last1=Salleh |first1=Nur Asyiqin Mohamad |title=Prabowo's suit to start a day later than planned |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/prabowos-suit-to-start-a-day-later-than-planned |access-date=15 June 2019 |work=Straits Times |date=15 June 2019}}</ref> Mereka sebelumnya telah mengajukan pengaduan ke Bawaslu yang ditolak dengan alasan tidak cukup bukti. Menurut Bawaslu, pengaduan hanya menyertakan tautan ke artikel berita online sebagai bukti.<ref>{{cite news |title=Indonesia's election watchdog throws out petitions claiming election fraud |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesias-election-watchdog-throws-out-petitions-claiming-election-fraud |access-date=15 June 2019 |work=Straits Times |date=20 May 2019}}</ref> Pada 27 Juni 2019, Mahkamah Konstitusi menolak seluruh gugatan tim Prabowo.<ref>{{cite news|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/06/27/breaking-court-rejects-prabowos-vote-rigging-claims.html|title=BREAKING: Court rejects Prabowo's vote-rigging claims|newspaper=The Jakarta Post|access-date=28 June 2019}}</ref>
== Kontroversi ==
|