Hidayat Nur Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
k top: hapus templat bendera per MOS:IKON, removed: {{negara|Indonesia}}
Syauqi Hafiz (bicara | kontrib)
Perbaikan informasi peringkat suara dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
Baris 80:
[[Berkas:Hidayat Nur Wahid Official Portrait.jpg|jmpl|Potret Hidayat Nur Wahid sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (2014''–''2019)]]
 
Lahir dari lingkungan keluarga Muslim konservatif di Jawa Tengah, ia belajar di [[Pondok Modern Darussalam Gontor]] dan kuliah di [[UIN Sunan Kalijaga|UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta]] sebelum menempuh studi [[magister]] dan [[doktor]] di [[Universitas Islam Madinah]]. Karier politiknya dimulai setelah ikut mendeklarasikan berdirinya Partai Keadilan (PK) pada tanggal 20 Juli 1998. Kemudian, ia menjadi ketua partai tersebut sejak bulan Mei 2000, dan ikut berperan dalam mentransformasikan PK menjadi PKS pada bulan Juli 2003. Mundur dari jabatan presiden pada Oktober 2004 setelah terpilih menjadi wakil rakyat di DPR, ia kemudian terpilih pula menjadi Ketua MPR untuk periode 2004-2009. Pada tahun 2012, ia turut serta dalam [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012|pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta]] sebagai calon gubernur dengan menggandeng [[Didik J. Rachbini]] dari [[Partai Amanat Nasional]]; namun pada putaran pertama, ia hanya menempati peringkat terbawahketiga<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2012-07-19|title=Inilah hasil rekap pilkada DKI Jakarta putaran 1|url=https://nasional.kontan.co.id/news/inilah-hasil-rekap-pilkada-dki-jakarta-putaran-1|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2022-05-07}}</ref>, sehingga gagal lolos ke putaran kedua. Menjelang [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]], ia menjadi salah satu kandidat calon presiden dari PKS.
 
== Kehidupan awal ==
=== Masa kecil dan remaja ===
Hidayat lahir di Dusun Kadipaten Lor, [[Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten|Kebon Dalem Kidul]], [[Prambanan, Klaten|Kecamatan Prambanan]], [[Kabupaten Klaten]] sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara pada tanggal 8 April 1960. Pendidikan formal dimulainya dari SD Negeri Kebondalem KidonKidul, lulus pada tahun 1972.<ref>{{Cite web|date=2019-11-06|title=Anggota DPR RI Dr. H. MUHAMMAD HIDAYAT NUR WAHID, M.A.|url=https://fraksi.pks.id/2019/11/07/anggota-dpr-ri-dr-h-muhammad-hidayat-nur-wahid-m-a/|website=Fraksi PKS|language=en-US|access-date=2022-05-07}}</ref>{{fact}}
 
Ketertarikan mendalami Islam membuatnya mendaftar ke [[Pondok Pesantren Wali Songo]] di [[Ngabar, Siman, Ponorogo]], sebelum melanjutkan pendidikannya di [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], Ponorogo, lulus tahun 1978.<ref name="Merdeka">[http://profil.merdeka.com/indonesia/m/muhammad-hidayat-nur-wahid/ "Profil Muhammad Hidayat Nur Wahid"] di merdeka.com</ref>
Baris 178:
Sejak Juni 2012, Hidayat duduk di [[Liga Muslim Dunia]] sebagai perwakilan Indonesia.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/hidayat-didik/berita-hidayat-didik/12/06/17/m5qrbl-hidayat-nurwahid-wakili-indonesia-di-liga-muslim-dunia "Hidayat Nurwahid Wakili Indonesia di Liga Muslim Dunia"]. ''[[Republika]]'', 17 Juni 2012. Diakses 18 April 2014.</ref>
 
Sebagai Ketua MPR, Hidayat mendukung RUU Pornografi (dimanadi mana PKS menjadi salah satu pendukung utamanya), dan menyatakan RUU tersebut tidak bertujuan memberangus kreasi seni.<ref>[http://lipsus.kompas.com/dulmatin/read/2008/10/30/10142651/Ketua.MPR.Dukung.Pengesahan.RUU.Pornografi "Ketua MPR Dukung Pengesahan RUU Pornografi"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[Kompas.com]]'', 30 Oktober 2008. Diakses 13 April 2014.</ref> Ia juga berpendapat perlunya undang-undang yang mengatur peredaran [[minuman keras]],<ref>[http://news.liputan6.com/read/467212/hidayat-miras-gerogoti-bangsa-perlu-diatur-uu "Hidayat: Miras Gerogoti Bangsa, Perlu Diatur UU"]. ''[[Liputan6.com]]'', 12 Desember 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> tetapi menolak berkomentar mengenai pelarangan konser [[Lady Gaga]] yang disuarakan oleh partainya, PKS.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/05/19/112404800/PKS-Tolak-Lady-Gagai-Hidayat-Nur-Wahid-Bilang-Apai "PKS Tolak Lady Gaga, Hidayat Nur Wahid Bilang Apa?"]. ''[[Tempo.co]]'', 19 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Hidayat juga mempromosikan kerukunan beragama, dibuktikan dengan kesiapannya merangkul umat [[Katolik]] dalam membangun Jakarta jika terpilih menjadi gubernur,<ref>[http://www.republika.co.id/berita/hidayat-didik/berita-hidayat-didik/12/06/11/m4f3b4-hidayat-rangkul-umat-katolik-bangun-jakarta "Hidayat Rangkul Umat Katolik Bangun Jakarta"]. ''[[Republika]]'', 22 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dan mengajak rakyat untuk menciptakan kehidupan beragama yang "indah dan berseni".<ref>[http://www.suarapembaruan.com/home/hidayat-nur-wahid-siap-mempererat-kerukunan-umat-beragama/19208 "Hidayat Nur Wahid Siap Mempererat Kerukunan Umat Beragama"]. ''[[Suara Pembaruan|suarapembaruan.com]]'', 18 April 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>