Aseksualitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edra Biru (bicara | kontrib)
k menyunting referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Edra Biru (bicara | kontrib)
k Definisi, identitas, dan hubungan: menyunting referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 19:
{{see also|Orientasi asmara}}
 
Aseksualitas terkadang disebut ''aceas'' (kependekan fonetik dari "aseksual"<ref name="AceSuits" />), sementara komunitasnya terkadang disebut komunitas ''aceas'', oleh para peneliti atau aseksual.<ref name="Meg">{{cite book|author=Meg Barker|title=Rewriting the Rules: An Integrative Guide to Love, Sex and Relationships|isbn=978-0415517621|publisher=[[Routledge]]|year=2012|page=69|access-date=February8 8,Februari 2016|url=https://books.google.com/books?id=Dp8_R8A2PIYC&pg=PA69|archive-date=July 26, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200726103159/https://books.google.com/books?id=Dp8_R8A2PIYC&pg=PA69|url-status=live}}</ref><ref name="Tarrant">{{cite book|author=Shira Tarrant|title=Gender, Sex, and Politics: In the Streets and Between the Sheets in the 21st Century|isbn=978-1317814764|publisher=[[Routledge]]|year=2015|pages=254–256|access-date=February8 8,Februari 2016|url=https://books.google.com/books?id=jqjwCQAAQBAJ&pg=PA256|archive-date=May24 24,Mei 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210524061206/https://books.google.com/books?id=jqjwCQAAQBAJ&pg=PA256|url-status=live}}</ref> Karena ada begitu banyak variasi di antara orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai aseksual, aseksualitas dapat melingkupi definisi yang luas.<ref name="Cerankowski and Milks">{{cite book|author=Karli June Cerankowski|author2=Megan Milks|title=Asexualities: Feminist and Queer Perspectives|isbn=978-1-134-69253-8|publisher=[[Routledge]]|year=2014|pages=89–93|access-date=July3 3,Juli 2014|url=https://books.google.com/books?id=zLgTAwAAQBAJ&pg=PA89|archive-date=July16 16,Juli 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140716130847/http://books.google.com/books?id=zLgTAwAAQBAJ&pg=PA89|url-status=live}}</ref> Para peneliti pada umumnya mendefinisikan aseksualitas sebagai kekurangan daya tarik seksual atau kekurangan ketertarikan seksual,<ref name="Sex and society" /><ref name="Prause" /><ref name="Bogaert2006">{{cite journal | last1 = Bogaert | first1 = Anthony F. | s2cid = 143968129 | year = 2006 | title = Toward a conceptual understanding of asexuality | url = http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=18172400 | journal = [[Review of General Psychology]] | volume = 10 | issue = 3 | pages = 241–250 | doi = 10.1037/1089-2680.10.3.241 | access-date = August 31, Agustus 2007 | archive-date = January14 14,Januari 2012 | archive-url = https://web.archive.org/web/20120114191419/http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=18172400 | url-status = dead }}</ref> tetapi definisinya dapat beragam; mereka dapat menggunakan istilahnya "untuk mengacu pada individu yang memiliki hasrat atau ketertarikan seksual yang rendah maupun tak ada sama sekali, perilaku seksual yang rendah atau tak ada sama sekali, hubungan asmara eksklusif yang nonseksual, atau kombinasi ketiadaan hasrat dan perilaku seksual".<ref name="Prause" /><ref name="Fischer">{{cite book|author1=Nancy L. Fischer|author2=Steven Seidman|title=Introducing the New Sexuality Studies|isbn=978-1317449188|publisher=[[Routledge]]|year=2016|page=183|access-date=January4 4,Januari 2017|url=https://books.google.com/books?id=SEmTDAAAQBAJ&pg=PA183|archive-date=July26 26,Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200726102104/https://books.google.com/books?id=SEmTDAAAQBAJ&pg=PA183|url-status=live}}</ref> Identifikasi diri sebagai aseksual juga dapat menjadi faktor penentu.<ref name="Fischer" />
 
Jaringan Kebertampakan dan Pendidikan Aseksual mendefinisikan aseksual sebagai "seseorang yang tidak mengalami ketertarikan seksual" dan menyatakan, "Kaum minoritas kecil lainnya akan menganggap diri mereka sebagai aseksual selama periode waktu yang singkat sambil menjelajah dan mempertanyakan seksualitas mereka sendiri" dan bahwa "tak ada tes lakmus untuk menentukan apakah seseorang memang aseksual. Aseksualitas seperti identitas lainnya – pada intinya, hanya satu kata yang digunakan seseorang untuk membantu memahami diri sendiri. Jika pada titik tertentu seseorang menemukan kata aseksual berguna dalam menggambarkan diri mereka, kami mendorongnya menggunakannya selama masih masuk akal untuk melakukannya."<ref name="Overview">{{cite web|title=Overview|url=http://www.asexuality.org/home/?q=overview.html|access-date=January 6, Januari 2016|year=2008|publisher=The Asexual Visibility and Education Network|archive-date=November 19, November 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20161119005301/http://www.asexuality.org/home/?q=overview.html|url-status=live}}</ref>
 
Orang-orang aseksual, meskipun kekurangan ketertarikan seksual pada gender manapun, mungkin dapat terlibat dalam hubungan [[Romance (love)|asmara]] murni, sementara yang lainnya tidak.<ref name="Sex and society" /><ref name="Richards and Barker">{{cite book|author=Christina Richards|author2=Meg Barker|title=Sexuality and Gender for Mental Health Professionals: A Practical Guide|isbn=978-1-4462-9313-3|publisher=[[Sage Publications|SAGE]]|year=2013|pages=124–127|access-date=July3 3,Juli 2014|url=https://books.google.com/books?id=uSiXAgAAQBAJ&pg=PT124|archive-date=July28 28,Juli 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140728200354/http://books.google.com/books?id=uSiXAgAAQBAJ&pg=PT124|url-status=live}}</ref> Ada individu yang diidentifikasi aseksual yang merasakan ketertarikan seksual tetapi tidak memiliki kehendak untuk bertindak atas ketertarikan itu karena mereka tidak memiliki hasrat yang sesungguhnya atau memiliki kebutuhan untuk terlibat dalam aktivitas seksual maupun nonseksual (berpelukan, berpegangan tangan, dsb.), sementara aseksual lainnya mau berpelukan atau terlibat dalam aktivitas fisik nonseksual lainnya.<ref name="Halter" /><ref name="DePaulo" /><ref name="Prause" /><ref name="Cerankowski and Milks" /> Sebagian aseksual lainnya berpartisipasi dalam aktivitas seksual karena kepenasaran.<ref name="Prause" /> Sebagian mungkin [[Masturbation|bermasturbasi]] sebagai bentuk tunggal pelepasan, sementara yang lainnya tidak merasakan kebutuhan untuk melakukannya.<ref name="Cerankowski and Milks" /><ref name="New Scientist">{{cite web |author=Westphal, Sylvia Pagan |url=https://www.newscientist.com/article.ns?id=dn6533 |title=Feature: Glad to be asexual|work=[[New Scientist]] |access-date=11 November 2007|archive-url= https://web.archive.org/web/20071219003148/http://www.newscientist.com/article.ns?id=dn6533| archive-date=19 December 19,Desember 2007 | url-status= live}}</ref><ref name="Bridgeman">{{cite news|first=Shelley|last=Bridgeman|title=No sex please, we're asexual|date=5 AugustAgustus 2007|work=[[The New Zealand Herald]]|access-date=16 September 16, 2011|url=http://www.nzherald.co.nz/lifestyle/news/article.cfm?c_id=6&objectid=10455823&pnum=0|archive-date=3 November 3, 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20181103013612/https://www.nzherald.co.nz/lifestyle/news/article.cfm?c_id=6&objectid=10455823&pnum=0|url-status=live}}</ref>
 
Bertalian dengan aktivitas seksual khususnya, kebutuhan atau hasrat masturbasi biasanya diacu sebagai ''[[libido|dorongan seks]]'' oleh para aseksual dan mereka memisahkannya dari ketertarikan seksual dan bertindak seksual; aseksual yang bermasturbasi pada umumnya menganggapnya sebagai produk normal tubuh manusia dan bukan pertanda seksualitas yang terpendam, dan mungkin bahkan tidak mendapatkan kepuasan darinya.<ref name="Prause" /><ref>{{Cite journal|title = Sexual fantasy and masturbation among asexual individuals|journal = The Canadian Journal of Human Sexuality|pages = 89–95|volume = 23|issue = 2|doi = 10.3138/cjhs.2409|first1 = Morag A.|last1 = Yule|first2 = Lori A.|last2 = Brotto|first3 = Boris B.|last3 = Gorzalka|s2cid = 4091448|year = 2014}}</ref> Sebagian lelaki aseksual tidak dapat ereksi dan aktivitas seksual dengan berusaha melakukan penetrasi tidak mungkin bagi mereka.<ref name="More to life">{{cite journal|last=Carrigan|first=Mark|s2cid=146445274|title=There's More to Life Than Just Sex? Difference and Commonality Within the Asexual Community|journal=Sexualities|date=AugustAgustus 2011|volume=14|issue=4|pages=462–478|doi=10.1177/1363460711406462}}</ref> Para aseksual juga berbeda dalam perasaan mereka terhadap melakukan tindakan seks: sebagian tak acuh dan mungkin bersenggama untuk keuntungan kekasihnya; yang lainnya sangat enggan terhadap ide melakukannya, meskipun mereka biasanya bukannya tidak menyukai orang berhubungan seks.<ref name="Prause" /><ref name="Cerankowski and Milks" /><ref name="Bridgeman" />
 
Banyak orang yang beridentitas aseksual juga diidentifikasi dengan label lainnya. Identitas lainnya ini meliputi bagaimana mereka mendefinisikan gender mereka dan [[romantic orientation|orientasi hubungan asmara]] mereka.<ref name="Padraig">{{Cite journal|last1=MacNeela|first1=Pádraig|last2=Murphy|first2=Aisling|s2cid=23757013|date=December 30, Desember 2014|title=Freedom, Invisibility, and Community: A Qualitative Study of Self-Identification with Asexuality|journal=Archives of Sexual Behavior|volume=44|issue=3|pages=799–812|doi=10.1007/s10508-014-0458-0|issn=0004-0002|pmid=25548065}}</ref> Mereka seringkali akan menggabungkan karakteristik-karakteristik ini ke dalam label lebih besar yang menjadi identitas diri mereka. Berkenaan dengan aspek romantis atau emosi [[sexual orientation|orientasi seksual]] atau [[sexual identity|identitas seksual]], misalnya, aseksual mungkin mengidentifikasi diri mereka sebagai [[Heterosexuality|heteroseksual]], [[lesbian]], [[gay]], [[bisexuality|biseksual]], [[queer]],<ref name="Overview" /><ref name="Richards and Barker" /> atau dengan mengikuti istilah-istilah untuk mengindikasikan bahwa mereka memiliki asosiasi dengan aspek romantik, dan bukan seksual, dari orientasi seksual:<ref name="Cerankowski and Milks" /><ref name="Richards and Barker" />
* [[aromantic|aromantis]]; kekurangan ketertarikan romantis terhadap siapapun
* biromantis; dengan analogi pada biseksual
Baris 34:
* panromantis; dengan analogi terhadap [[pansexual|panseksual]]
 
Orang-orang mungkin juga mengidentifikasi sebagai [[gray asexuality|''grayabu-abu-A'']] (seperti romantis abu-abu, demiromantis, demiseksual or semiseksual) karena mereka merasa di antara aromantis dan nonaromantis, atau di antara aseksualitas dan ketertarikan seksual. Sementara istilah ''grayabu-abu-A'' mungkin melingkupi siapapun yang terkadang merasa daya tarik romantis atau seksual, demiseksual, atau semiseksual mengalami ketertarikan seksual hanya sebagai komponen sekunder, merasakan ketertarikan seksual setelah hubungan emosi yang stabil atau besar sudah tercipta.<ref name="Cerankowski and Milks" /><ref>{{cite book|last=Adler|first=Melissa|chapter=Meeting the Needs of LGBTIQ Library Users and Their Librarians: A Study of User Satisfaction and LGBTIQ Collection Development in Academic Libraries|year=2010|title=Serving LGBTIQ Library and Archives Users|editor-first=Ellen |editor-last=Greenblatt|publisher=[[McFarland & Company]]|location=[[North Carolina]]|isbn=978-0-7864-4894-4}}</ref>
 
Kata dan frasa unik lainnya yang digunakan dalam komunitas aseksual untuk menguraikan identitas dan hubungan juga ada. Satu istilah yang diciptakan oleh para individu dalam komunitas aseksual adalah fokus-teman, yang mengacu pada hubungan nonromantis yang bernilai tinggi. Istilah lainnya termasuk ''squishes'' dan ''zucchinis'', yaitu masing-masing idaman nonromantis dan [[queer-platonic relationship|hubungan platonik-queer]]. Sebagian askesual menggunakan bentuk kartu [[ace|as]] yang sebagai identitas orientasi romantis mereka, seperti [[ace of spades|as sekop]] untuk aromantisisme dan [[ace of hearts|as hati]] sebagai nonaromantisisme.<ref name="AceSuits">{{cite book|author1=Decker|first=Julie S.|url=https://books.google.com/books?id=vTSCDwAAQBAJ&q=ace+of+hearts|title=The Invisible Orientation: An Introduction to Asexuality|publisher=Simon and Schuster|year=2015|isbn=9781510700642|access-date=20 April 2019|archive-date=April 12, April 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210412030423/https://books.google.com/books?id=vTSCDwAAQBAJ&q=ace+of+hearts|url-status=live}}{{page number needed|date=April 2019}}</ref>
 
{{anchor|Allosexual}}Istilah-istilah seperti nonaseksual dan ''alloseksual'' digunakan untuk mengacu pada para individu yang ada di sisi berseberangan dengan spektrum seksualitas.<ref name="ReferenceA">{{cite journal | last1 = Chasin | first1 = CJ DeLuzio | year = 2015 | title = Making Sense in and of the Asexual Community: Navigating Relationships and Identities in a Context of Resistance | journal = Journal of Community & Applied Social Psychology | volume = 25 | issue = 2| pages = 167–180 | doi = 10.1002/casp.2203 | issn = 1099-1298}}</ref>