Aseksualitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edra Biru (bicara | kontrib)
k Penelitian Feminis: menyunting referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Edra Biru (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 91:
 
=== Titik pertemuan dengan ras dan ketunaan ===
Akademisi Ianna Hawkins Owen menuliskan, "Kajian-kajian mengenai ras telah mengungkapkan penyebaran aseksualitas dalam wacana dominan sebagai satu perilaku seksual ideal untuk membenarkan baik pemberdayaan orang-orang kulit putih maupun pensubordinasian orang-orang kulit hitam untuk menegakkan sistem sosial dan politik yang dirasialisasi."<ref name=":6">{{Cite book|last=Hawkins Owen|first=Ianna|title=Asexualities : feminist and queer perspectives|others=Cerankowski, Karli June., Milks, Megan.|year=2014|isbn=978-0-415-71442-6|location=New York|oclc=863044056}}</ref> Hal ini sebagian karena [[sexualization|seksualisasi]] dan deseksualisasi secara bersamaan terhadap perempuan-perempuan kulit hitam dalam [[Mammy archetype in the United States|pola dasar mami]], dan juga bagaimana masyarakat mendeseksualisasi minoritas ras tertentu, sebagai bagian dari penawaran untuk mengklaim superioritas oleh bangsa berkulit putih.<ref name=":6" /> Situasi ini hidup berdampingan dengan seksualisasi tubuh perempuan kulit hitam dalam pola dasar [[Jezebel]], yang keduanya digunakan untuk membenarkan perbudakan dan memungkinkan pengendalian yang lebih jauh.<ref name=":6" /> Owen juga mengkritisi "...investasi dalam membangun aseksualitas atas nama ras kulit putih (siapa lagi yang dapat mengklaim akses utuk menjadi seperti orang-orang lainnya?)".<ref>{{Cite journal|last=Owen|first=Ianna Hawkins|s2cid=149999756|date=November 2018|title=Still, nothing: Mammy and black asexual possibility|journal=Feminist Review|language=en|volume=120|issue=1|pages=70–84|doi=10.1057/s41305-018-0140-9|issn=0141-7789|doi-access=free}}</ref> Eunjung Kim mengomentari pada titik temu antara ketunaan atau [[crip theory|teori lumpuh]] dan aseksualitas, dengan mengatakan bahwa orang-orang penyandang ketunaan lebih sering dideseksualisasi.<ref>{{Cite book|last=Kim|first=Eunjung|title=Asexualities : feminist and queer perspectives|others=Cerankowski, Karli June., Milks, Megan.|year=2014|isbn=978-0-415-71442-6|location=New York|oclc=863044056}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Kim |first=Eunjung |date=2011 |title=Asexuality in disability narratives |url=https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1363460711406463 |journal=Sexualities |volume=14 |issue=4 |pages=479–493 |doi=10.1177/1363460711406463 |s2cid=55747579 |via=Sage Journals |access-date=March 7, Maret 2022 |archive-date=March7 7,Maret 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220307220258/https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1363460711406463 |url-status=live }}</ref> Kim membandingkan gagasan perempuan [[Hypoactive sexual desire disorder|dingin]] dengan aseksualitas dan menganalisis sejarahnya dari sudut queer, orang lumpuh, dan feminis. Akasemisi Karen Cuthbert berkomentar "menyediakan diskusi pertama yang berlandaskan empiris mengenai titik temu aseksualitas dan ketunaan (dan pada hal yang lebih sempit, gender dan 'ras')."<ref>{{Cite journal |last=Cuthbert |first=Karen |date=2017 |title=You Have to be Normal to be Abnormal: An Empirically Grounded Exploration of the Intersection of Asexuality and Disability |url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0038038515587639 |journal=Sociology |language=en |volume=51 |issue=2 |pages=241–257 |doi=10.1177/0038038515587639 |s2cid=141976966 |issn=0038-0385 |via=Sage Publications |access-date=March 7, Maret 2022 |archive-date=March7 7,Maret 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220307225006/https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0038038515587639 |url-status=live }}</ref>
 
=== Karya dan teori psikologis Bogaert ===