== Agama ==
Kajian-kajian menemukan tidak ada hubungan statistik yang signifikan antara agama dan aseksualitas,<ref name="Aicken">{{cite book|last1=Aicken|first1=Catherine R. H.|last2=Mercer|first2=Catherine H.|last3=Cassell|first3=Jackie A.|editor1-last=Carrigan|editor1-first=Mark|editor2-last=Gupta|editor2-first=Kristina|editor3-last=Morrison|editor3-first=Todd G.|article=Who reports absence of sexual attraction in Britain? Evidence from national probability surveys|url=https://books.google.com/books?id=sEGDCgAAQBAJ&pg=PT22|title=Asexuality and Sexual Normativity: An Anthology|location=New York City, New York and London, England|publisher=Routledge|isbn=978-0-415-73132-4|pages=22–27|date=7 September 2015-09-07|access-date=January 10, Januari 2018|archive-date=July 26, Juli 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200726094223/https://books.google.com/books?id=sEGDCgAAQBAJ&pg=PT22|url-status=live}}</ref> karena aseksualitas muncul sebagai kelaziman dalam individu berkeyakinan beragama dan tidak beragama.<ref name="Aicken"/> Namun demikian, aseksualitas bukan tidak biasa di antara klerus yang selibat, sementara yang lainnya kemungkinan besar tidak terdorong oleh sumpah kesucian.<ref name="Bogaert"/> Dalam kajian Aicken, Mercer, dan Cassell, proporsi responden Muslim lebih tinggi daripada Kristen dilaporkan bahwa mereka tidak mengalami berbagai bentuk ketertarikan seksual apapun.<ref name="Aicken"/>
Karena penerapan yang relatif terkini mengenai istilah ''aseksualitas'', sebagian besar agama tidak memiliki pendirian jelas mengenai aseksualitas.<ref name="AsexualityandChristianity">{{cite web|title=Asexuality and Christianity|url=http://asexualawarenessweek.com/docs/PRIDE-Asexuality-and-Christianity.pdf|work=Asexual Awareness Week|access-date=January 10, Januari 2018|archive-date=October29 29,Oktober 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20131029184212/http://asexualawarenessweek.com/docs/PRIDE-Asexuality-and-Christianity.pdf|url-status=dead}}</ref>{{Unreliable source?|date=JulyJuli 2021}} Dalam {{Bibleverse||Matthew|19:11-12|9}}, [[Jesus|Yesus]] menyebutkan "Karena ada [[eunuch|orang kasim]] yang terlahir seperti itu, dan ada orang kasim yang dibuat menjadi kasim oleh orang lain – dan ada orang-orang yang memilih untuk hidup seperti orang kasim demi [[Kingdom of Heaven (Gospel of Matthew)|kerajaan surga]]."<ref name="Kaoma">{{cite book|last=Kaoma|first=Kapya|date=2018|title=Christianity, Globalization, and Protective Homophobia: Democratic Contestation of Sexuality in Sub-Saharan Africa|url=https://books.google.com/books?id=xSU_DwAAQBAJ&pg=PA160|location=Boston, Massachusetts|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-3-319-66341-8|pages=159–160|access-date=January 10, Januari 2018|archive-date=23 September 23, 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190923043738/https://books.google.com/books?id=xSU_DwAAQBAJ&pg=PA160|url-status=live}}</ref> Sebagian [[biblical hermeneutics|penafsir alkitab]] telah menginterpretasi "orang kasim yang dilahirkan seperti itu" meliputi aseksual.<ref name="Kaoma"/><ref>{{cite book|last1=Cole|first1=William Graham|title=Sex in Christianity and Psychoanalysis|date=2015|orig-year=1955|series=Routledge Library Editions: Psychoanalysis|publisher=Routledge|location=New York City, New York and London, England|isbn=978-1138951792|page=177|url=https://books.google.com/books?id=ZaLhCgAAQBAJ&pg=PA177|access-date=January 10, Januari 2018|archive-date=23 September 23, 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190923043751/https://books.google.com/books?id=ZaLhCgAAQBAJ&pg=PA177|url-status=live}}</ref>
Kaum nasrani secara tradisional mengacu selibat (yang tidak sama dengan aseksualitas); rasul [[Paul the Apostle|Paul]], yang menulis sebagai orang yang selibat, telah digambarkan oleh beberapa penulis sebagai aseksual.<ref>{{cite book|last1=Zuckerman|first1=Phil|title=An Invitation to Sociology of Religion|date=2003|publisher=Routledge|location=New York City, New York and London, England|isbn=978-0-415-94125-9|page=111|url=https://books.google.com/books?id=Ml6TAgAAQBAJ&pg=PA111|access-date=January 11, Januari 2018|archive-date=September 23, September 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190923043738/https://books.google.com/books?id=Ml6TAgAAQBAJ&pg=PA111|url-status=live}}</ref> Dia menulis dalam {{Bibleverse||1 Corinthians|7:6-9|9}},
{{blockquote|Saya berharap semua manusia seperti saya. Tapi setiap manusia memiliki berkat mereka sendiri; yang seorang memiliki berkat ini, yang lainnya memiliki berkat itu. Sekarang pada yang tak menikah dan sudah bercerai saya mengatakan: Baik bagi mereka tetap tidak menikah, seperti saya. Tapi jika mereka tidak dapat mengendalikan diri, mereka harus menikah, karena lebih baik menikah daripada terbakar gairah.}}
|