Aseksualitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Agama: menyunting referensi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k →Diskriminasi dan perlindungan hukum: menyunting referensi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 141:
{{Main|Discrimination against asexual people}}
[[File:WorldPride 2012 - 175.jpg|alt=|left|thumb|Barisan aseksual dalam pawai kebanggaan di [[London]]]]
Sebuah kajian yang diterbitkan tahun 2012 dalam ''[[Group Processes & Intergroup Relations|Proses Kelompok & Hubungan Antarkelompok]]'' melaporkan bahwa aseksual dievaluasi lebih negatif dalam hal [[prejudice|prasangka]], [[dehumanization|dehumanisasi]] dan [[discrimination|diskriminasi]] daripada [[Sexual minority|kaum minoritas seksual]] lainnya, seperti laki-laki gay, perempuan lesbian, dan biseksual. Baik orang homoseksual maupun heteroseksual berpikir aseksual bukan hanya dingin, tapi juga berkarakter kebinatangan dan tak terkekang.<ref>{{cite journal |title=Intergroup bias toward 'Group X': Evidence of prejudice, dehumanization, avoidance, and discrimination against asexuals |first1=Cara C. |last1=MacInnis |first2=Gordon |last2=Hodson |s2cid=3056711 |journal=Group Processes & Intergroup Relations |doi=10.1177/1368430212442419 |volume=15 |number=6 |pages=725–743 |year=2012}}</ref> Namun sebuah kajian berbeda menemukan sedikit bukti diskriminasi serius terhadap aseksual karena keaseksualitasan mereka.<ref>Gazzola, Stephanie B, and Melanie A. Morrison. "Asexuality: An emergent sexual orientation". ''Sexual Minority Research in the New Millennium''.</ref> Seorang aktivis aseksual, penulis, dan bloger, Julie Decker, telah mengamati bahwa pelecehan dan kekerasan seksual, seperti [[corrective rape|pemerkosaan korektif]], biasanya menjadikan komunitas aseksual sebagai korban.<ref name="huff"/> Sosiolog Mark Carrigan melihat titik tengahnya, berpendapat bahwa meskipun aseksual memang sering mengalami diskriminasi, bukan merupakan sifat [[homophobia|fobia]] tapi "lebih pada soal meminggirkan karena orang-orang memang tidak memahami aseksualitas."<ref>{{Cite news|title=What is it like to be asexual?|url=https://www.bbc.co.uk/news/magazine-16552173|newspaper=BBC News|publisher=[[BBC]]|date=
Aseksual juga menghadapi prasangka dari komunitas LGBT.<ref name="Decker"/><ref name="huff">{{Cite news|title=Battling Asexual Discrimination, Sexual Violence, and Corrective Rape|url=http://www.huffingtonpost.com/2013/06/20/asexual-discrimination_n_3380551.html|newspaper=[[HuffPost]]|date=
Dalam sebagian wilayah hukum, aseksual memiliki perlindungan hukum. Saat Brazil melarang sejak tahun 1999 patologisasi apapun atau [[Conversion therapy|upaya perawatan/pengobatan orientasi seksual]] oleh para profesional kesehatan mental melalui kode etik nasional,<ref>[http://blogs.diariodepernambuco.com.br/lgbtudo/2013/07/psiquiatra-jairo-bouer-fala-dos-efeitos-colaterais-da-cura-gay/ Psychiatrist Jairo Bouer talks about the "collateral effects" of "gay cure" bill] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140115041606/http://blogs.diariodepernambuco.com.br/lgbtudo/2013/07/psiquiatra-jairo-bouer-fala-dos-efeitos-colaterais-da-cura-gay/ |date=
== Dalam media ==
|