Golden Truly: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Golden Truly sendiri awalnya didirikan oleh pengusaha [[Sudwikatmono]] (Dwi). Pengusaha yang lebih dikenal sebagai raja sinepleks itu membuka gerai pertama Golden Truly miliknya, sebuah swalayan pada 14 Januari 1984. Golden Truly merupakan salah satu ritel terawal berskala besar yang menargetkan pasar kelas bawah.<ref>[https://historia.id/ekonomi/articles/awal-kejayaan-pasar-swalayan-P3qYd/page/4 Awal Kejayaan Pasar Swalayan]</ref> Hanya dalam waktu singkat, Golden Truly bisa menjadi pesaing bagi pemain lama dengan membuka gerai baru setiap tahun, meskipun masih terbatas di Jakarta saja.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Xv5vAAAAMAAJ&dq=GoldenTruly&focus=searchwithinvolume&q=truly Indonesia Magazine, Volume 18]</ref> Gerai terbesar Golden Truly sendiri, berada di [[Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat|Gunung Sahari]], dibuka pada tahun 1990 dengan modal Rp 100 miliar dan memiliki luas 20.000 meter persegi.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=2P7sAAAAMAAJ&q=dan+Golden+Truly+Fatmawati+seluas+12.000+meter+persegi+.+Outlet+yang+lebih+besar+lagi+dibangun+di+Jalan+Gunung+Sahari+seluas+20.000+meter+persegi+tahun+1990+dengan+investasi+Rp+100+milyar+.&dq=dan+Golden+Truly+Fatmawati+seluas+12.000+meter+persegi+.+Outlet+yang+lebih+besar+lagi+dibangun+di+Jalan+Gunung+Sahari+seluas+20.000+meter+persegi+tahun+1990+dengan+investasi+Rp+100+milyar+.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip_6238833AhWOH7cAHfFJDcEQ6AF6BAgBEAE Sudwikatmono: sebuah perjalanan di antara sahabat]</ref>
Pada era 1980-an, Dwi sempat menggandeng [[Grup Salim]] untuk menjadi pemegang saham di toko ritelnya.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=aGIeAAAAMAAJ&dq=Setelah+turut+berpartisipasi+dalam+pendirian+dan+pembukaan+Pasar+Swalayan+Golden+Truly+yang+iklan+pembukaannya+dimuat+beberapa+kali&focus=searchwithinvolume&q=Truly Liem Sioe Liong: dari Futching ke mancanegara]</ref> Kemudian, Dwi menggandeng [[Bambang Sutrisno (pengusaha)|Bambang Sutrisno]] dengan bendera PT Dwi Golden Graha untuk mengendalikan Golden Truly.<ref name=Laporan12>[https://books.google.co.id/books?id=gA5YAAAAMAAJ&q=goldentruly+dwi&dq=goldentruly+dwi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiZi-Xz9M33AhUDIbcAHV6RBmkQ6AF6BAgCEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 10,Masalah 11-19]</reF> Pada era 1990-an, Golden Truly berkembang dengan memiliki [[toko buku]], ''department store'', toko sepatu, dan lainnya dalam gerainya (bernama '''Golden Truly Superstore''') yang berjumlah 8 buah (1997).<ref name=closed>[https://jawawa.id/newsitem/golden-truly-closes-earlier-than-scheduled-1447893297 JP/Golden Truly closes earlier than scheduled]</ref> Gerai-gerai itu tersebar di Jalan Fatmawati, Sudirman, Tendean, Gunung Sahari, Blok M dan lainnya.<ref name=zero>[http://keuanganinvestasi.blogspot.com/2017/11/kisah-golden-truly-from-hero-to-zero.html Kisah Golden Truly : From Hero to Zero]</ref> Khusus ekspansi ke ''department store'', dilakukan demi mengatasi persaingan ritel yang makin ketat pada 1990-an, dengan menawarkan diskon 40-70%.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=nN_sAAAAMAAJ&dq=goldentruly+PT&focus=searchwithinvolume&q=Truly Informasi, Masalah 215-220]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=6QdJAAAAYAAJ&q=goldentruly+PT&dq=goldentruly+PT&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi-06De9c33AhXkILcAHf0PCTsQ6AF6BAgHEAI World Drinks Marketing Directory 2000/2001]</ref><Ref>[https://preview.redd.it/8vkddcp4xwn61.jpg?auto=webp&s=68a501f933bdb379dc5e9bc3f44bdb59f15d327a IKLAN GOLDEN TRULY SUPERSTORE]</ref> Tidak hanya itu, Golden Truly juga meluncurkan "belanja berhadiah"<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=XdHXAAAAMAAJ&dq=GoldenTruly+fatmawati+gunung+sahari+tendean&focus=searchwithinvolume&q=truly Ummat, Volume 4,Masalah 33-41]</ref> dan berusaha tetap menargetkan pasar kelas bawah<ref>[https://books.google.co.id/books?id=OVVEAAAAYAAJ&q=GoldenTruly+6+outlet&dq=GoldenTruly+6+outlet&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjFifiW-M33AhWF6XMBHfpZAZsQ6AF6BAgLEAI Supermarket & Retailing Infrastructure Development in Indonesia: Implications for Australian Agri-food Exports : a Report for RIRDC]</ref> demi menjaga pelanggannya. Selain itu, sinergi juga dilakukan dengan [[Bank Surya]] yang juga dimiliki oleh PT Dwi Golden Graha, dimana di setiap gerai Golden Truly juga dapat ditemui kantor cabang bank ini.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=yaRkAAAAMAAJ&q=goldentruly+bank+surya&dq=goldentruly+bank+surya&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjq263G9s33AhVZRmwGHYM5DFw4ChDoAXoECAoQAg Kamus singkatan dan akronim: baru dan lama]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=WboqAAAAMAAJ&dq=goldentruly+bank+surya&focus=searchwithinvolume&q=truly Indonesian Capital Market Directory]</ref>
Kepemilikan Sudwikatmono dalam perusahaan ritelnya ini akhirnya harus berakhir dengan [[krisis finansial Asia 1997|munculnya krisis moneter di Indonesia pada akhir 1990-an]]. Pada [[Kerusuhan Mei 1998]], sejumlah gerai-gerai Golden Truly dirusak dan dijarah, sehingga hanya menyisakan 2 saja yang bisa beroperasi yaitu di Fatmawati dan Gunung Sahari. Aksi penjarahan yang banyak ditafsirkan karena ketidaksukaan publik pada pemiliknya, Sudwikatmono yang merupakan sepupu [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]], merugikan PT Golden Truly mencapai Rp 12 miliar. Tidak hanya itu, Golden Truly pun harus kesulitan membayar pemasok akibat krisis ekonomi saat itu.<ref name=Laporan12/><ref>[https://www.washingtonpost.com/wp-srv/inatl/longterm/indonesia/stories/cash052298.htm Cashing In on Years in Power]</ref> Belum lagi ketika rekan Dwi di PT Dwi Golden Graha, Bambang Sutrisno menjual sahamnya dan melarikan diri dari tanggung jawab utang perusahaan mereka.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=NbNWAAAAMAAJ&q=bank+surya+golden+truly&dq=bank+surya+golden+truly&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwint7L22_buAhVLWH0KHUE0D_sQ6AEwAHoECAUQAg Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 11,Masalah 17-18]</ref> Akibatnya, Golden Truly harus menutup gerai-gerainya demi perampingan, atau asetnya harus diserahkan ke [[BPPN]] untuk membayar kredit macet.<Ref>[https://www.liputan6.com/news/read/41804/sudwikatmono-menyerahkan-aset-ke-bppn Sudwikatmono Menyerahkan Aset ke BPPN]</ref>
Baris 11:
Di bawah pemilik baru, Golden Truly kemudian lebih memilih mengembangkan bisnis ''department store'' yang sudah ada,<Ref name=prosp/> dan merehabilitasi gerai yang sudah ada seperti di Gunung Sahari dengan biaya Rp 30 miliar dan direncanakan akan diberi nama "Golden Mall".<ref name=Truly/> Golden Truly di bawah pemilik dan manajemen baru ini awalnya memiliki 3 gerai, yaitu di Tendean (tutup sejak Mei 2001), Fatmawati dan Gunung Sahari.<ref name=closed/> Akan tetapi, sayangnya Golden Truly belum berhasil mengembalikan kejayaannya seperti dahulu dan kemudian hanya memiliki satu gerai di Gunung Sahari, meskipun kemudian gerai itu juga diisi oleh ''tenant'' lainnya sehingga lebih variatif (membuat namanya juga dikenal sebagai '''Mal Golden Truly'''). Induk dari Golden Truly, yaitu PT Golden Retailindo, akhirnya melepas sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada 7 Juli 2010.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/261603/golden-truly-catat-saham-di-bei/full&view=ok Golden Truly Catat Saham di BEI]</ref>
Adanya dana dari IPO membuat Golden Truly mulai berbenah, dengan membuka gerai baru di [[Dmall Depok]] dan [[BCS Mall]] [[Batam]]. Selain itu, ada rencana juga membuka gerai-gerai lainnya, termasuk berupa ''speciality store'' di [[Plaza Kalibata|Kalibata Mall]] dan [[Grand Galaxy Park|Galaxy Mall]] [[Bekasi]], dengan perkiraan setiap toko memakan biaya Rp 8 miliar.<reF>[https://nasional.kompas.com/read/2010/11/26/15295262/~Kawasan%20Terpadu~Ritel Golden Truly Bangkit, Buka Department Store Baru]</ref> Tidak hanya itu, Golden Truly juga berencana membuka dua toko bernama F.O.B (untuk anak muda) dan Dreamland (penjual pakaian renang) di [[Bali]].<ref name=kontan>[https://industri.kontan.co.id/news/golden-truly-siap-buka-toserba-hingga-speciality-store-1 Golden Truly siap buka toserba hingga speciality store]</ref> Sayangnya, dari rencana itu, tidak ada yang terealisasi, dimana pada tahun 2015 Golden Truly hanya memiliki 3 gerai di Gunung Sahari Jakarta, Depok dan Batam ditambah ''speciality store''. Ini karena kompetisi dan daya beli masyarakat sehingga pihak Golden Retailindo harus memikirkan pembukaan gerai-gerai baru.<Ref>[https://market.bisnis.com/read/20130711/192/150130/golden-retailindo-baru-serap-dana-ipo-rp91-miliar Golden Retailindo Baru Serap Dana IPO Rp9,1 Miliar]</ref><reF name=keni>[http://www.ptvti.co.id/doc/Laporan%20Tahunan%202015.pdf Laporan Thn. 2015 GOLD]</reF> Golden Truly akhirnya malah justru merugi.<ref name=rugi>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20171022195520-92-250177/eks-perusahaan-lepas-saham-golden-truly-karena-merugi Eks Perusahaan Lepas Saham Golden Truly Karena Merugi]</ref>
Pada 17 Februari 2016, pemilik Golden Retailindo Tbk (induk Golden Truly), PT Pasifik Atlanta Retailindo dan Kenny Wirya memutuskan untuk menjual perusahaannya kepada beberapa perusahaan lain, seperti PT Amanda Cipta Perkasa, PT Lancar Distrindo dan PT Mulia Sukses Mandiri. Dalam proses penjualan ini, bisnis, aset, operasional Golden Truly dan dua anak usaha Golden Retailindo kemudian dijual kepada pemilik lamanya.<Ref name=beralih>[https://market.bisnis.com/read/20160219/192/520910/kepemilikan-90-saham-golden-retailindo-gold-beralih Kepemilikan 90% Saham Golden Retailindo (GOLD) Beralih]</ref><ref name=Laporan1>[http://www.kppu.go.id/wp-content/uploads/2018/03/Pendapat_6_KPPU-Pat_VII_2017_Up13032018.pdf Pandangan KPPU..]</ref> Setelah Golden Retailindo berpindah kepemilikan dan berganti nama menjadi PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk, dua anak usahanya yang dijual ke pemilik lama Golden Truly (PT Golden Anugerah Sejahtera dan PT Golden Prima Retailindo) menjadi pengendali baru gerai-gerai Golden Truly.<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5283749/kisah-golden-truly-gonta-ganti-pemilik-sebelum-tutup Kisah Golden Truly Gonta Ganti Pemilik Sebelum Tutup]</ref>
|